Pasca Pelemparan dan Penyanderaan Pemain PSMS, Persiraja Disanksi 2 Laga Tanpa Penonton

Persiraja mendapatkan sanksi usai insiden kericuhan yang terjadi saat menjamu PSMS Medan. (Foto : Istimewa)

MEDANSPORT.ID- MEDAN- Persiraja akhirnya mendapat sanksi menggelar dua laga tanpa penonton oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI usai insiden pelemparan botol hingga batu dan juga penyanderaan terhadap pemain PSMS pada laga yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, 18 November 2023 lalu,

Selain Persiraja, PSMS juga mendapatkan sanksi atas enam kartu kuning yang diterimanya.

Keputusan itu dirilis oleh Komdis PSSI pada , Senin, (27/11/2023). Sanksi Komdis PSSI juga merupakan hasil sidang tertanggal 21 dan 22 November 2023. Dimana, kedua tim mendapatkan hukuman.

Untuk tuan rumah Persiraja, dikenakan denda Rp20 juta dan diwajibkan menutup stadion agar tidak ada akses penonton maupun suporter masuk selama dua pertandingan.

Dari laman resmi PSSI dijelaskan, sanksi untuk Persiraja karena terbukti gagal menjalankan tanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan yang menyebabkan terganggunya keamanan dan kenyamanan perangkat pertandingan beserta Tim tamu.

"Hukuman yakni sanksi penutupan seluruh stadion untuk penonton (suporter) sebanyak 2 pertandingan saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; denda Rp20.000.000," terang PSSI.

Tidak hanya itu, Wakil Presiden Persiraja, Iswahyudi juga dihukum tidak boleh berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak dua laga dengan denda Rp37.500.000.

Iswahyudi disanksi karena terlibat keributan dengan ofisial PSMS Medan sehingga ofisial lainnya terprovokasi.

Tim tamu PSMS juga dihukum denda Rp25 juta ini lantaran ada enam pemain yang mendapatkan kartu kuning dalam pertandingan tersebut.

Kemudian, salah satu ofisial, Yongky Alexander disanksi denda Rp37,5 juta dan larangan berpartisipasi dalam dua laga.

"Terlibat keributan dengan ofisial Persiraja Aceh sehingga ofisial lainnya terprovokasi," jelas Komdis PSSI atas hukuman Yongky.

Seperti diketahui, pertandingan Persiraja Vs PSMS diwarnai 12 kartu kuning dan 1 kartu merah yang keluar dari saku wasit Irfan Wahyu Wijanarko.

Kartu kuning diterima pemain Persiraja Muhammad Revan menit 37, Muhammad Kadafi menit 60 dan 90 berujung kartu merah, Yasfani menit 85, Muhammad Rizky menit 79 dan Mahamane menit 68.

Sedangkan, PSMS menerima enam kartu kuning yaitu Kim Ki Su menit 6, Munadi menit 44, Joko Susilo menit 36, Derry Rachman Noor menit 36, Sandeni Sidabutar menit 68, dan Ridho Syuhada menit 73.

Usai pertandingan skuat PSMS dilempari botol dan batu serta diwarnai insiden penyanderaan oleh penonton yang mengakibatkan pemain, official dan pelatih tertahan sekitar tiga jam di dalam stadion.

Berikut Sanksi yang Diterima Persiraja dan PSMS:

Persiraja Aceh

- Tanggal Kejadian: 18 November 2023

- Jenis Pelanggaran: gagal menjalankan tanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan yang menyebabkan terganggunya keamanan dan kenyamanan perangkat pertandingan beserta Tim tamu

- Hukuman: sanksi penutupan seluruh stadion untuk penonton (suporter) sebanyak 2 pertandingan saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; denda Rp20.000.000

-Sdr. Iswahyudi (Ofisial Persiraja Aceh)

- Jenis Pelanggaran: terlibat keributan dengan ofisial PSMS Medan sehingga ofisial lainnya terprovokasi

- Hukuman: larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.37.500.000,-

PSMS Medan

- Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 6 orang pemain mendapatkan kartu kuning

- Hukuman: sanksi denda Rp.25.000.000,-

-Sdr. Yongky Alexander Ritonga (Ofisial PSMS Medan)

- Jenis Pelanggaran: terlibat keributan dengan ofisial Persiraja Aceh sehingga ofisial lainnya terprovokasi

- Hukuman: larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak 2 pertandingan; denda Rp37.500.000. (*)

Penulis: Bayu Lubis
Editor: Kesuma Ramadhan

Baca Juga