
MEDANSPORT.ID- MEDAN- Buntut hasil minor yang didapat PSMS Medan pada babak 12 besar Liga 2 Grup X yang hanya mampu meraih satu poin dari tiga laga yang telah dilakoninya mendapat sorotan miring dari sejumlah pihak.
Dari tiga laga yang dilalui PSMS Medan hanya mampu bermain imbang saat menjamu Persiraja serta menelan dua kekalahan dalam lawatannya ke markas PSIM dan Semen Padang.
Atas hasil minor itu, manajemen PSMS Medan melalui Direktur PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri, hanya bisa menyampaikan permintaan maaf.
Ari panggilan akrabnya itu bahkan coba meyakini publik pecinta PSMS dengan berkomitmen untuk tampil lebih baik di tiga pertandingan babak 12 besar Liga 2 musim 2023/2024.
Kendati tak menyebutkan garansi pasti jika mereka gagal lagi.
“Kami manajemen meminta maaf kepada seluruh pecinta PSMS Medan atas apapun hasil yang sudah kita lalui musim ini. Saya tahu pasti semua kecewa, saya juga merasakan hal yang sama. Saya tidak tahu apa yang salah dengan tim ini musim ini. semua on the track, sama seperti musim kemarin, tapi musim ini hasilnya berbeda,” ujar Ari, Kamis (18/01/2024).
“Saya ingin meminta dukungan, kita masih punya tiga pertandingan lagi, kita harus bisa keluar dari lubang jarum ini. Harapan itu masih ada, kami minta doa dan dukungan dari semuanya di sisa pertandingan,” ujarnya melanjutkan.
Arie juga berharap para pencinta PSMS Medan bisa memberikan masukan kepada manajemen dan tim PSMS Medan untuk lebih baik.
Pasalnya, semangat PSMS Medan menurutnya belum surut dan terus berjuang untuk ke babak berikutnya.
“Untuk hal yang lain selanjutnya saya ingin kita duduk bersama, membahas apa yang harus kita lakukan dan apa strategi yang harus kita ambil. PSMS ini harus terus berjalan dan kembali berjaya,” harapnya.
Kalimat senada turut dilontarkan COO PT KMI H Andry Mahyar Matondang. Dirinya mengatakan, PSMS tetap bertekad habis-habisan di tiga pertandingan 12 besar mendatang
“Peluang masih ada, kita akan tampil habis-habisan di tiga pertandingan selanjutnya. Kami mohon doa dari seluruh pencinta PSMS Medan,” ujar Andry.
Dalam menghadapi pertandingan kontra Semen Padang di Lubukpakam, manajemen tetap memberikan kepercayaan kepada caretaker, Legimin Rahardjo.
“Fanatisme semalam sudah kelihatan, semangat pantang menyerah juga ada, tapi kita kecolongan,” ungkap manajemen.
Manajemen PSMS mengajak semua pencinta klub untuk memberikan dukungan dan masukan yang membangun.
Mereka menegaskan bahwa tanggung jawab atas hasil dan permasalahan diakui sepenuhnya oleh manajemen.
“Insya Allah di pertandingan selanjutnya, kami akan memberikan yang terbaik semampu kita,” pungkas Andry.
PSMS Medan masih memiliki dua pertandingan kandang di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam. Senin (22/1/2024) mendatang menghadapi Semen Padang, dan Sabtu (3/2/2024) menghadapi PSIM Yogyakarta.
Sebelum menjamu PSIM di kandang, Sabtu (27/1/2024), PSMS akan bertandang ke home base Persiraja di Stadion Langsa, Aceh. (*)