Alif: Atlet Kempo Butuh Perhatian Pemerintah

Merah Putih Berkibar di Tunisia

Muhammad Alif di ajang Kejuaraan Dunia Kempo ke-18 di Hammamet, Tunisia

MEDANSPORT - MEDAN - Membawa pulang medali dari kejuaraan dunia tak lah mudah. Butuh perjuangan, disiplin dalam latihan dan pastinya konsentrasi serta doa. Hal itu jadi pegangan bagi Muhammad Alif yang akrab disapa Alif untuk meraih prestasi.

Terbukti, di ajang Kejuaraan Dunia Kempo ke-18 di Hammamet, Tunisia pada Mei kemarin, tim Indonesia berhasil meraih 6 emas, 8 perak, dan 10 perunggu. Dari jumlah medali itu, Alif menyumbangkan 1 perak dan 3 perunggu.
Pemuda kelahiran Medan, 17 Mei 2001 ini tak cuma mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia tapi khususnya Provinsi Sumatera Utara.

Apalagi dalam pertandingan tersebut, dari perwakilan seluruh provinsi, Sumatera Utara hanya mengirimkan dua atletnya. Membanggakan lagi, dua atlet yang dikirim mewakili Sumut itu memberikan hasil yang positif.

"Alhamdulillah, saya mendapatkan 1 medali perak dan 3 medali perunggu total membawa 4 medal, bermain di kelas Self Defense Man, Self Defense Mix, Semi Kempo kelas 70 kg, dan Kata Sinkronik," ungkap buah cinta pasangan Syafruddin dan Sumarni ini kepada MEDANSPORT.ID, Kamis (1/9/2022).

Alumni Politeknik Negeri Medan jurusan teknik mesin prodi teknik konversi energi, itu pun tak memungkiri semua lawan di ajang Kejuaraan Kempo Dunia di Tunisia bukanlah gampang ditaklukkan. Dengan diikuti 49 negara tak nyana Alif menabalkan nama di antara 700 peserta yang turut bersaing.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Ibay
Editor: Dollar Parinduri

Baca Juga