OLEH: Indra Efendi Rangkuti

Ganda Putri Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis

Pasangan Verawaty Fadjrin/Imelda Wiguna.

MEDANSPORT.ID - MEDAN - Sejak Kejuaraan Dunia Bulutangkis digelar pada 1977, sektor ganda putri adalah satu - satunya sektor yang belum pernah dijuarai oleh pebulutangkis Indonesia.Walau begitu 3 pasangan ganda putri Indonesia pernah 3 kali mencapai Final.

Ganda putri Indonesia Verawaty Fadjrin/Imelda Wiguna adalah ganda putri Indonesia pertama yang lolos ke Final Kejuaraan Dunia pada 1980 ketika digelar di Jakarta. Sayang Verawaty/Imelda harus puas menjadi Runner Up setelah di final kalah 12-15 dan 3-15 dari pasangan Inggris Nora Perry/Jane Webster.

Jika waktu itu menjadi Juara Ganda Putri,maka Verawaty Fadjrin akan meraih gelar rangkap karena di tunggal putri sukses menjadi Juara Dunia. Demikian pula Imelda Wiguna yang bersama Christian Hadinata sukses menjadi Juara Ganda Campuran.

Pasangan Lili Tampi/Finarsih adalah ganda putri ke-2 Indonesia yang lolos ke Final setelah sukses menembus Final Kejuaraan Dunia yang digelar di Lausanne pada 1995. Namun seperti halnya Verawaty/Imelda,Lili Tampi/Finarsih harus puas menjadi Runner Up setelah di Final kalah dari duet Korea Selatan Gil Young Ah/Jang Hye Ok lewat pertarungan rubber set 15-3,15-11 dan 15-10.

Pasangan Lili Tampi/Finarsih.

Dan akhirnya setelah 28 tahun,ganda putri Indonesia kembali berlaga di Final Kejuaraan Dunia 2023 yang digelar di Copenhagen setelah pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses lolos ke Final setelah di Semifinal Sabtu menaklukkan pasangan Korea Selatan Kim So Yeong/Kong Hee Yong 21-9 dan 22-20.

Namun sayang Apriyani/Fadia tidak bisa berbuat banyak melawan pasangan kuat RRC yang juga peringkat 1 dunia Chen Qingchen/Jia Yi Fan.Apriyani/Fadia takluk straight set 16-21 dan 12-21.

Dengan hasil ini Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengulangi jejak Verawaty/Imelda dan Lili Tampi/Finarsih yang harus puas menjadi Runner Up. Dan Chen Qingchen/Jia Yi Fan menjadi ganda putri pertama yang sukses 3 kali berturut - turut menjadi Juara Dunia.

Pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Sebelumnya mereka sukses menjadi Juara pada 2021 dan 2022.Ditambah gelar Juara pada 2017 total 4 gelar Juara Dunia sudah diraih pasangan RRC ini. Dan dengan kegagalan Apriyani/Fadia ini berarti hanya ganda putri yang belum pernah dimenangkan atlet Indonesia di Kejuaraan Dunia .

Semoga suatu saat ganda putri akan menyusul sektor Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra dan Ganda Campuran yang sukses menberi gelar Juara Dunia bagi Indonesia. (***)

Penulis:

Baca Juga