Catatan: Indra Efendi Rangkuti (Staf Tax Centre USU & Pemerhati Olahraga Sumut)

Peran Frank Rijkaard Dalam Karir Lionel Messi

Rijkaard memuji anak muda itu. Messi sendiri begitu terharu saat dirangkul Rijkaard usai pertandingan. Messi tidak canggung bermain bersama Ronaldinho, Samuel Etoo, Xavi Hernandez dan lainnya.

Hingga kini momen itu sangat berkesan di hatinya. “Saya selalu mendapat kesan bagus dengan para mantan pelatih saya, tapi pelatih terpenting dalam karier saya adalah Rijkaard," ujar Messi kepada MBC seperti dikutip Soccerway.

"Jika dia tidak memutuskan untuk membawa saya berlatih di tim utama dan bermain, mungkin saya tidak akan pernah bisa masuk tim utama," sambungnya.

"Saya selalu katakan yang sama soal itu (Rijkaard), dia adalah orang yang sangat penting bagi saya karena kepercayaannya pada saya. Dia membuat saya bisa bermain di tim utama padahal saat itu saya cuma seorang anak muda yang berumur 17 tahun dan belum punya pengalaman di laga panas seperti Derbi Catalan tersebut.Rijkaard seperti orang tua bagi saya" tuturnya.

Kepercayaan Rijkaard terus berlanjut kepada Messi dan walau lebih sering main dari bangku cadangan Messi berhasil menjawab kepercayaan Rijkaard dengan aksi memikat. Hingga akhirnya pada 1 Mei 2005 Lionel Messi mencetak gol pertamanya di La Liga ketika memperkuat Barcelona melawan Albacete.

Saat itu laga memasuki injury time di Camp Nou.Messi menerima umpan matang dari Ronaldinho dan kemudian mencungkil bola melewati kiper Raul Valbuena. Sungguh momen istimewa karena saat itu Messi menjadi pemain termuda yang mencetak gol bagi Barcelona karena saat itu usianya 17 tahun 10 bulanl dan 7 hari.Rekor ini kemudian dipecahkan oleh Bojan Krkic pada 2007.

Aksi memikat Messi ini kemudian membuat Rijkaard kian mantap pada musim berikutnya menjadikan Messi sebagai pilihan utama walau keputusan itu mengakibatkan La Pulga (julukan Messi) menggeser bintang kawakan asal Prancis Ludovic Giuly ke bangku cadangan hingga akhirnya hengkang dari Barcelona.

Ketika Rijkaard meninggalkan Barcelona pada 2008 secara khusus Messi menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan Rijkaard kepadanya.

Dan akhirnya sejarah mencatat kepercayaan Rijkaard kepada Messi inilah awala dari hegemoni Barcelona di Spanyol, Eropa dan Internasional serta awal dari “tinta emas” karir Messi di pentas sepakbola Internasional. (*)

Indra Efendi Rangkuti (Staf Tax Centre USU dan Pemerhati Olahraga Sumut),

Selanjutnya 1 2 3
Penulis:
Editor: Dollar Parinduri

Baca Juga