Target Masuk PON XXI 2024 Sumut-Aceh

Nikita Br Pasaribu: Asah Kemampuan Renang Sejak Dini

Nikita Christine Br Pasaribu, perenang muda berbakat yang mengaku tak pernah putus asa meraih kesuksesan.

MEDANSPORT.ID - MEDAN - Mengasah kemampuan sejak dini dan merupakan hobby. Saat itu baru berusia 5 tahunan. Karena punya bakat, alhasil orang tua dari Nikita Christine Pasaribu mendaftarkannya ke klub renang Tirta Prima Medan di bawah asuhan Santi Ramadhani.

Selanjutnya Nikita digembleng mantan atlet PON itu setiap latihan di kolam Selayang Medan. Berkat kerja kerasnya pula, Nikita kini menuai prestasi dalam Cabang Olahraga (Cabor) Renang. Dara hitam manis ini tengah mematangkan latihan demi meraih tiket PON XXI Sumut-Aceh, 2024 mendatang.

"Mulanya sekadar ikut-ikutan saja, namun lama kelamaan kok suka, ya dengan renang. Apalagi menjadi juara," sebut Nikita kepada MEDANSPORT.ID, Selasa (22/02/2022).

Prestasi perdana Nikita saat mengikuti lomba renang kejuaraan antar pelajar Primbana 2015. Sukses di event pelajar Primbana itu, tak urung membuatnya termotivasi. Putri pasangan dari Immanuel Prihandono Pasaribu dan Natalia Yosepha Aritonang itu selama menekuni olahraga 8 tahun telah menorehkan berbagai prestasi.

Menyabet 6 medali pada ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) kota Medan V/2019. Dua perak antar pelajar Primbana 2015, 2 perak dan 2 perunggu antar pelajar Pengcab 2016, perunggu antar Pelajar DIM
2016, perunggu Training Camp Kuala Lumpur 2016, perunggu Porwil Kota Medan III/2017.

Selain itu, 2 emas O2SN SD Kota Medan 2017, 2 emas dan 3 perak tingkat Nasional O2SN Medan 2017, 1 emas Popdasu Padangsidimpuan 2017, 1 perak dan 1 perunggu Piala Gubsu 2017, 2 emas antar pelajar Al-azhar 2018, 1 emas dan 2 perak serta 1 perunggu kejuaraan Ekspor Dim 2018, meraih 2 emas, 2 perak Porwil Kota Medan IV/2018 dan Porkot Medan X/2018 mendapat 1 perak.

Dirinya juga mengikuti kejuaraan renang President Cups Ipoh Kuala Lumpur  bersama rombongan klub Tirta Prima Medan. Terakhir meraih 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu pada ajang Piala Walikota Medan 2021.Nikita dikenal termasuk yang rajin dalam latihan dan selalu mengikuti pertandingan walau pun tidak selalu menjadi juara pertama, tapi ia tetap giat berlatih.

"Sejak usia 11 tahun aku menyukai gaya bebas dan gaya dada. Dari situ perlahan aku mempelajari gaya lainya, seperti nomor gaya punggung dan gaya kupu-kupu," terap cewek ambisius ini yang berambisi mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Renang tingkat Provinsi Sumatera sebagai ajang seleksi untuk menuju PON XXI/Sumut Aceh.

Dalam sehari dia bisa 3-7 jam latihan ditambah lagi latihan fisik dua kali dalam seminggu. Orang tua Nikita berharap prestasi Nikita  terus bersinar di kejuaraan renang lainnya, sehingga selalu mengharumkan nama kota Medan.

Tentu saja target perenang berdarah Batak ini lolos PON XXI/2024 karena Sumut-Aceh menjadi tuan rumah. Sebagai atlet Medan harus bisa mengharumkan nama Sumatera Utara.

"Keberhasilan mendulang berbagai prestasi di renang semua berkat Sang Maha Pencipta karena kita selalu berdoa dan berusaha setiap mengikuti pertandingan. Prestasi yang diraih juga sebagai wujud nyata dari latihan yang selama ini dilakoni di kolam renang," ujar Nikita

Diakui, dengan raihan berbagai prestasi yang telah disabet, membuat sedikit bangga namun tidak berpuas diri. Pasalnya, masih banyak tantangan ke depan untuk meraih kesuksesan dan prestasi yang lebih
baik lagi.

"Kalau Tuhan mengijinkan bisa menjadi perenang terbaik yang dapat mengharumkan nama Indonesia
di kancah internasional dan tentunya dapat mengibarkan sang merah putih," tutup Nikita yang bermukim di
Jalan Kapten Purba I Blok F No. 14 Medan tersebut. (***)

Penulis: Bayu
Editor: Dollar Parinduri

Baca Juga