Incar Tiket PON XXI 2024 Sumut-Aceh

Sosok Duha Harapan Cabor Silat Kota Medan

MEDANSPORT.ID - MEDAN - Bakatnya sebagai pesilat sudah terlihat sejak menginjak SMP. Karena itu pula sang orang tua giat memacunya. Alhasil, Duha Muhammad Nasution dimasukkan ke  perguruan pencak silat Tapak Suci.

Dalam kesehariannya pesilat yang akrab disapa Duha ini, dikenal sebagai anak yang pekerja keras dan ulet dalam mengejar impian. Tak jarang, dengan keberanian yang dimiliki didukung mental sang juara, dirinya berhasil meraih prestasi.

Antara lain, juara 1 Kejurda Tapak Suci se-Sumut, juara 2 Popdasu, juara 2 Pospedasu dan juara 3 Liga Pora. Prestasi tersebut membuat pesilat yang dilahirkan 20 tahun silam ini berhasil lolos seleksi untuk bergabung dengan kontingen IPSI Kota Medan untuk berlaga di arena Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu), Nopember mendatang.

Namun siapa sangka, sifat ulet yang dimiliki mahasiswa Fakultas Agama Islam Jurusan Hukum Keluarga Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) membantunya untuk disiplin dalam menjalani jadwal yang padat.

Duha dituntut untuk bisa mmebagi waktu anrara kuliah dan latihan. Pada pagi hari hingga siang dihabiskan untuk belajar di perguruan tinggi. Waktu malam disibukkan dengan latihan pencak silat. Olah gerak tubuh bertarung itu kerap dihabisi hingga pukul 22.00 WIB. Anak bungsu dari empat bersaudara ini sebisanya memenuhi jam istirahat karena keesokan hari bakal kembali 'bertarung' di bangku kuliahan.

“Antara kuliah dan latihan pencak silat harus sejalan dengan waktu yang telah dijadwalkan. Pendidikan dan olahraga harus bersamaan untuk meraih prestasi," sebut Duha optimis.

Apalagi, kata dia, saat ini pesilat Kota Medan yang dipersiapkan berlaga di Porprovsu latihan bersama di bawah pelatih KONI Medan, Andre Satria Lubis dan Aryok Satrio. "Untuk menambah latihan semakin dimatangkan juga berlatih dengan pelatih perguruan Tapak Suci, Ustad Ilham Dhani Siregar," ujar penyandang sabuk biru ini di Medan, Selasa (19/4/2022)

Dijelaskan Duha, pematangan jadwal latihan jadi target dalam memehuni harapan. “Alhamdulillah, sejauh ini persiapan lancar dan terus berjalan. Ya ini masih persiapan khusus jadi lagi di puncak-puncaknya, intensitas semakin tinggi supaya dapat fix performance saat berlaga di Porprovsu nanti," sebut anak dari pasangan Helmansyah Nasution dan Masniari Siregar.

Pesilat yang berdomisili Jalan Besar Medan-Tembung ini menuturkan, mendekati pelaksanaan perhelatan olahraga akbar di Sumetara Utara, dirinya semakin fokus latihannya untuk materi latihan yang lebih spesifik sesuai dengan arahan dan petunjuk pelatih.

“Arena Porprovsu tahun ini merupakan kesempatan yang tidak boleh disia-siakan dan merupalan peluang terbaik bagi pesilat. Insya Allah dapat meraih emas sehingga dapat meraih tiket menuju PON Sumut-Aceh," tutup pesilat yang berlaga di kelas F putra ini. (***)