*PON XX Papua
Ikuti Jejak Keluarga, Atlet Pencak Silat Asal Asahan Ini Raih Banyak Prestasi
MEDANSPORT.ID – ASAHAN – Tidak ada yang menyangka. Berawal dari ikuti jejak sang Paman, atlet pencak silat asal Kabupaten Asahan ini meraih banyak prestasi. Namanya, Afriani Laurensa Barus. Gadis berusia 24 tahun ini, kini akan bersiap berlaga di PON Papua membawa nama Sumatera Utara.
“Awalnya ikut silat ini hanya ikuti Paman aja. Waktu SMP itu. Karena Paman juga atlet pencak silat. Dari ikut ikutan itu jadi tertarik untuk belajar. Jadi lanjut sampai sekarang,” jelas Ani panggilan akrabnya, kepada Medansport.id, kemarin.
Dari berlatihnya yang konsisten, beragam prestasi telah diraih. Kejurnas antar PPLP 2011 di Jambi mendapatkan Perunggu. POPWIL 2012 dan PORPROVSU 2014 meraih Emas. POPWIL 2014 di Jambi meraih Emas. PORWIL SUMATERA 2015 di Bangka Belitung mendapat Perak, Sukipt di Malaysia 2016 meraih Emas, PON 2016 di Jawa Barat meraih Perunggu. POMNAS 2017 mendapat Perunggu, PORPROV 2019 mendapat emas, POMNAS 2019 mendapat Perunggu dan PRAPON mendapat Perak.
Baca Juga ; Suzen, Jaga Tradisi Keluarga Petinju
Afriani Laurensa Barus yang berlatih di Perguruan Penjuru Angin Asahan ini mengisahkan hal yang paling diingat saat laga di POMNAS Jakarta 2019 lalu.
Katanya pada saat itu kakinya mengalami cedera pada saat penyisihan. Meski begitu, dia sampai juga ke babak semifinal.
“Waktu POMNAS Jakarta kemarin, pas penyisihan kedua paha kanan saya cedera jadi susah digerakin. Apalagi buat nendang. Cuma bisa ngandalin kaki sebelah kiri tapi Puji Tuhan bisa menang sampai ke semifinal,” jelasnya.
Kejadian itu, tentu tidak membuat keyakinannya surut. Bahkan, untuk mengikuti PON Papua ini, Ani semakin giat berlatih. Dalam laga ini, dia mengaku akan memberikan hasil yang terbaik.
“Harapannya tentu bisa ngasi yang terbaik ya. Harus bisa melebihi prestasi sebelumnya juga,” tegasnya. (*)