Ingin Patahkan Mitos, Pelatih PSMS Siap Hadirkan Happy Ending di Jakabaring

Pelatih PSMS Medan, Miftahuddin Mukson dipecat usai timnya dikalahkan PSIM 2-1 di babak 12 besar. (Foto : Istimewa)

MEDANSPORT.ID- MEDAN- PSMS Medan akan melakoni laga terakhir dan laga menentukan dalam lanjutan kompetisi Liga 2 musim 2023/2024 menghadapi Sriwijaya FC pada Minggu (16/12/2023) sore.

Bertanding di Stadion Jakabaring, Palembang, pelatih kepala PSMS Medan, Miftahuddin Mukson yakin bisa patahkan mitos sebagai tim yang belum pernah menang menghadapi lawan dari luar Sumatera Utara.

"Mudah-mudahan Minggu besok, mitos itu terpecahkan. Kita jangan terbelenggu dengan mitos, kita pokoknya kerja keras di lapangan," ujarnya saat menjawab awak media dalam sesi temu pers, di Palembang, Sabtu (16/12/2023).

Dirinya pun berharap doa dari masyarakat Medan khususnya Sumatera Utara agar bisa meraih poin sempurna pada lawatan mereka di Palembang.

"Besok kami berusaha menghadirkan happy ending pada pertandingan terakhir putaran kedua ini. Kami sudah evaluasi dan sudah melihat kedalaman pemain Sriwijaya, kami sudah berikan semua di latihan. Doakan kami agar bisa bawa pulang poin tiga," ucapnya.

Disinggung adanya angin segar setelah dua pemain asing lawan dipastikan absen pada laga tersebut, Miftah tak ingin terpengaruh.

"Kita gak bisa mengambil keuntungan karena beberapa pemain lawan tidak bisa bermain, saya yakin efek kehadiran Hendri Susilo (Pelatih Sriwijaya) sudah berpengaruh positif di tim ini dan itu jadi catatan positif buat saya," katanya.

*Siap Adu Mekanik dengan Hendri Susilo

Miftah sendiri mengaku cukup mengenal sosok Hendri Susilo karena beberapa kali pernah bekerja sama dalam satu tim.

"Banyak orang yang belum tahu, 2007 kami pernah sama saat membawa DKI masuk semifinal. Lalu 2008 kami sama lagi, bang Hendri pelatih bagus mudah-mudahan sukses ke depannya. Tapi besok adu mekanik dulu," tutur Miftah.

Laga ini diprediksi berjalan sengit mengingat kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk lolos ke babak 12 besar.

PSMS Medan yang kini berada di posisi tiga klasemen sementara grup 1 memiliki keuntungan perolehan poin dari lawannya Sriwijaya.

PSMS Medan unggul tiga poin dengan total perolehan 16 poin dari 11 laga yang dilakoni. Sementara Sriwijaya mengumpulkan 13 poin dari 11 laga yang dilakoni.

Sebagai catatan, PSMS Medan hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos babak ke 12 sebagai klasemen ketiga. Hanya saja jika kalah, maka perolehan poin kedua tim akan sama, dan Sriwijaya yang dipastikan lolos karena memiliki keunggulan head to head. (*)

Penulis: Kesuma Ramadhan

Baca Juga