Kejurda Jujitsu Sumut ‘Tanpa Tim Medis”

MEDANSPORT.ID - MEDAN - Perhelatan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Jujitsu yang helat di Fokal Point Jalan Gagak Hitam Medan, Minggu (18/6/2023). Sungguh ironis, ajang seleksi jujitsan menuju PON 2024 "tanpa tim medis". Selain itu, matras pertandingan belum memenuhi standar nasional

"Pertandingan sebagai ajang seleksi jujitsan untuk menjaring atlet menuju PON XXI/2024 "tanpa tim medis". Kejurda jujitsu yang dilakoni para jujitsan sangat riskan dengan cedera. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi atlet bila mengalami cidera tanpa pertolongan pertama. Hal ini terbukti jujitsan bernama Lukman Hakim yang mengalami cidera usai pertandingan dibiarkan begitu saja," ujar Ketua Umum Indonesia Spider (ISJ) Sumut Andy P Koesno di sela-sela pertandingan.

Ia menambahkan dalam Kejurda Jujitsu pihak panitia tidak bertanggung jawab atas cidera saat pertandingan dan tanggungjawab diserahkan pada peserta masing-masing. Selain itu, matras yang dijadikan pertandingan tidak memenuhi standar nasional. Seharusnya matras 6 x 6 m tapi matras yang digunakan 4 x4 m.

Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Sumut Prof. Dr. Agung Sunarno, M.Pd mengatakan jika tim medis tidak ada dan arena pertandingan atau matras tidak memenuhi standar maka para official dari peserta masing-masing dapat mengajukan keberatan agar pertandingan dihentikan sejenak.

"Jika tim medis sudah datang dan matras sudah sesuai dengan ketentuan pertandingan maka sesuai kesepakatan para peserta dan panitia dapat digelar kembali. Intinya tim medis dalam Kejurda merupakan unsur penting," terangnya.

Di sisi lain, Ketua Panitia Samuel Tampubolon menjelaskan Kejurda diikuti 58 peserta dari Medan, Deliserdang Gunungsitoli.

Padahal PBJI Sumut telah terbentuk 10 kepengurusan di kota/kabupaten, namun sangat disayangkan hanya 3 kota/kabupaten yang ikut menjadi peserta. Hal ini dinilai PBJI Sumut belum mampu mengembangkan jujitsu di Sumut.

Terkait masalah tim medis, Samuel menerangkan tim medis sudah datang tapi mereka di luar gedung. "Sebenar tim medis sudah datang tapi mereka menunggu di luar gedung," pungkasnya. (*)

Penulis: Bayu

Baca Juga