Gubsu Sambut Patriot NPC yang bertanding di APG Kamboja

MEDANSPORT.ID-MEDAN- Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyambut langsung kedatangan para patriot olahraga National Paralympic Committee (NPC) Sumut, saat tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang pada Minggu (11/6/2023) malam.

Satu persatu atlet dan pelatih yagn baru saja membela Indonesia di ASEAN Para Games (APG) 2023 Kamboja, mendapat kalungan bunga oleh Gubsu yang didampingi Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian di pintu kedatangan bandara.

Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Sergai, Adlin Umar Yusri Tambunan, Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Disporasu, Budi Syahputra, Kabid Pembudayaan Olahraga Disporasu, Maimun Masri. Kemudian Kadispora kabupaten/kota, pengurus NPC Sumut dan kabupaten/kota. Para atlet juga mendapat sambutan khusus dari masing-masing pengda NPC.

Pada ASEAN Para Games 2023, Sumut turut menyumbangkan 20 emas, 17 perak, dan 13 perunggu. Pestasi ini pun mendapat apresiasi dari Edy Rahmayadi. Mantan Pangkostrad RI itu menilai prestasi yang direngkuh para atlet Sumut adalah capaian yang luar biasa.

“Luar biasa, dari tahun ke tahun kita terus bertambah. Kita punya medali emas 20, 17 perak, dan 12 perunggu. 40 persen naik ningkat medali,” ujar Gubsu.

Secara khusus, Edy menilai ini juga capaian apik bagi atlet disabilitas Indonesia yang juga sukses mencatatkan sejarah dengan meraih titel juara umum ASEAN Para Games tiga kali secara berturut-turut.

“Saat ini Indonesia sedang berjuang. Kemarin bola kita sudah bisa medali emas, tapi belum bisa masuk di nomor satu (SEA Games). Indonesia sekarang nomor satu di ASEAN Para Games. Kita sekarang juara umum. Kita harapkan ke depan semua penduduk kita 275 juta, pastinya kita bisa,” katanya.

Lebih lanjut, Edy berpesan kepada NPC Sumut untuk tetap konsisten dalam membina atlet, terutama menyongsong persiapan tuan rumah PON dan Peparnas 2024.

Mantan ketua umum PSSI itu juga berharap para atlet disabilitas bisa menunjukkan kelasnya di level nasional dan tampil terbaik di Peparnas nanti.

“2024 kita sedang berusaha melakukan pembinaan-pembinaan, khususnya di Sumut ini karena PON dan Peparnas ada di Aceh dan Sumut,” harap Edy.

Sama halnya dengan pemerintah pusat yang telah menjanjikan bonus bagi atlet peraih medali ASEAN Para Games, Edy bakal mengapresiasi peraih medali karena telah mengharumkan nama provinsi Sumut di kancah internasional. “Pasti, pasti (bonus), kita apresiasi,” tegasnya.

Sementara Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting mengapresiasi perhatian yang selama ini terus diberikan pemerintah provinsi kepada NPC Sumut sehingga bisa mencapai prestasi hingga ke kancah internasional.

Alan berharap, capaian ini juga menjadi motivasi bagi para atlet Sumut lainnya untuk bisa kelak nantinya membela Indonesia di level internasional. Pada ASEAN Para Games Kamboja, Sumut merupakan penyumbang medali terbanyak ketiga untuk Indonesia setelah Jawa Tengah dan Jawa Barat.

“Kami telah berjuang maksimal dan inilah yang kami bawa pulang dari kamboja untuk Indonesia dan seluruh masyarakat Sumut khususnya. Kita ingin ini menjadi motivasi bagi atlet-atlet di kabupaten dan kota bahwa atlet disabilitas saat ini sudah diperhatikan betul-betul sama pemerintah. Makanya, Peparnas 2024 menjadi kesempatan kita untuk bisa tampil yang terbaik dari provinsi lainnya,” pesan Alan.

Sementara, atlet atletik peraih lima medali emas yakni Nur Ferry Pradana mengucap terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari pemerintah. Ini adalah bentuk motivasi tambahan bagi Ferry dkk, agar berlatih lebih baik lagi.

“Sangat bersyukur karena dari Sumut sangat antusias mendukung atlet-atlet kita. Ini juga menjadi motivasi bagi kita semuanya agar ke depan semakin rajin latihan dan berjuang untuk Sumut dan Indonesia,” kata Ferry.

Ferry mengaku dirinya tidak memiliki waktu lama untuk beristirahat latihan. Sebab, telah menanti event Asian Para Games 2023 di Hangzhou, Tiongkok yang menyisakan tiga bulan lagi. Event ini sangat penting bagi atlet, karena menjadi tolak ukur bagi Ferry terkhusus, sebelum tampil di sejumlah grand prix sebagai ajang seleksi menuju Paralimpiade 2024 di Paris.

“Sekarang ini kita dipulangkan dari Pelatnas dan belum ditentukan waktunya. Tapi, untuk Asian Para Games itu ada tiga bulan untuk latihan. Saat ini masih libur,” jelasnya.

Pada ASEAN Para Games 2023, Indonesia tampil sebagai juara umum dengan torehan 159 emas, 148 perak, dan 94 perunggu. Diikuti oleh Thailand dengan 126 emas, 110 perak, dan 92 perunggu, serta Vietnam di posisi tiga dengan 66 emas, 58 perak, dan 77 perunggu. (*)

Baca Juga