Ulasan Staf Tax Centre USU & Pemerhati Olahraga Sumut di Piala Dunia 2022

Indra Efendi Rangkuti: Laga Ketat, Kemenangan di Tangan Belanda

Indra Efendi Rangkuti (Staf Tax Centre USU & Pemerhati Olahraga Sumut)

Meski demikian Louis Van Gaal sang pelatih Belanda dikenal punya jurus - jurus jitu untuk memecah kebuntuan seperti yang ditampilkan pada laga perdana melawan Senegal. Masuknya Memphis Depay dan Davy Klaassen membuat permainan Belanda lebih hidup dan berujung pada 2 gol kemenangan belanda di injury time lewat gol dari Cody Gakpo dan Davy Klassen.

"Tentu Louis Van Gaal sudah belajar dari kekurangan yang ada pada laga perdana.Ditambah kegemilangan lini belakang Belanda yang solid di bawah komando sang Kapten Virgil Van Dijk dan penampilan gemilang Andres Noppert di bawah mistar membuat Belanda bisa fokus untuyk membangun serangan," ujarnya meyakinkan.

Variasi serangan yang dikoordinir oleh Frankie De Jong didukung Steven Bergwijn, menurut Indra Efendi Rangkuti, perlu lebih dikembangkan. Dengan maksud supaya tidak terkesan monoton.

"Dan dalam duel kali ini tidak ada salahnya Memphis Depay dimainkan sejak awal pertandingan untuk mendampingi Cody Gakpo di lini depan.Cody Gakpo yanhg saat ini diperebutkan oleh AC Milan dan MU ini sudah membuktikan dirinya bisa diandalkan oleh Belanda untuk menembus lini pertahanan lawan," sarannya.

Meski demikian, Belanda harus waspada. Ekuador mencuri perhatian ketika mereka mampu bermain percaya diri dalam duel melawan Qatar yang didukung mayoritas penonton di dalam stadion. Mereka terbukti mampu menunjukkan kematangan psikologis menghadapi "teror" publik tuan rumah pada laga perdana.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis:

Baca Juga