OLEH: Indra Efendi Rangkuti (Pemerhati Olahraga Sumut)

Mengenang 38 Tahun Div Utama: PSMS Medan VS Persib Bandung (23 Februari 1985)

Skuad PSMS 1985.

MEDANSPORT.ID - JAKARTA - Tepat hari ini, Kamis (23/2/2023), terhitung 38 tahun sudah pertarungan di lapangan hijau antara PSMS Medan kontra Persib Bandung. Kedua tim yang disebut-sebut musuh bebuyutan itu bertemu di final Divisi Utama Perserikatan di Stadion Utama Senayan Jakarta (sekarang Stadion Utama Gelora Bung Karno), 23 Februari 1985. Saat itu sang jawara pulau Sumatera bertemu dengan jagoan pulau Jawa dpimpin oleh wasit Jafar Umar.

Sebelum pertandingan perang urat saraf kedua tim pun terekam di sejumlah media. Sejak pluit awal babak pertama ditiup Jafar Umar, pertahanan PSMS Medan terus ditekan Persib Bandung. Pemain-pemain Persib Bandung melalui trio Ajat Sudrajat, Wawan Karnawan dan Iwan Sunarya bernafsu untuk membalas kekalahannya di final 1983 dan putaran final 1985. Beberapa kali kiper Ponirin Meka dicoba oleh tembakan jarak jauh maupun heading pemain-pemain Persib.

Para supporter Bandung yang menguasai sebagian besar stadion Utama Senayan Jakarta, menjadi terbungkam ketika kapten PSMS Sunardi B mendapat umpan dari Amrustian. Kapten kesebelasan PSMS itu melihat M.Siddik punya ruang tembak dan langsung memberi umpan silang.Bola silang segera saja dimanfaatkan M. Siddik yang akhirnya berhasil merobek gawang Sobur.

Kapten PSMS Sunardi B menerima Piala Presiden yang diberikan oleh Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah seusai PSMS Medan memastikan diri menjadi Juara Div.Utama Perserikatan PSSI 1985.

Gol kedua terjadi di menit ke-34. Berawal dari tendangan bebas Sakum Nugroho yang diteruskan Nirwanto kepada M. Siddik. Dengan cepat M. Sidik mendribel bola menusuk kotak penalti dan kembali merobek gawang Persib yang dikawal Sobur.

Sementara peluang Persib di babak pertama tercatat di menit ke-41. Pada tendangan bebas yang diambil Kosasih, bola diterima oleh Adjat Sudrajat yang terlepas dari pengawalan Hamdardi. Tapi tendangan Adjat naik di atas mistar gawang Ponirin.

Selanjutnya 1 2 3 4 5
Penulis:

Baca Juga