OLEH: Indra Efendi Rangkuti.
Moment 48 Tahun: PSMS Plus Bantai Ajax 4-2 di Stadion Teladan (7 Juni 1975)
MEDANSPORT.ID - MEDAN - Pada Juni 1975 Ajax melakukan tur pramusim ke Indonesia.Ajax awalnya tampil dalam turnamen segitiga bersama Manchester United dan Timnas PSSI Tantama. Dalam turnamen ini Ajax menjadi Juara setelah mengalahkan MU 3-2 (3 Juni) dan mengalahkan PSSI Tamtama 4-1 (5 Juni).
Pada 7 Juni 1975 Ajax bertanding dengan PSSI Wilayah I yang bermaterikan 90 persen pemain PSMS Medan di Stadion Teladan Medan.PSSI Wilayah I sendiri bertanding dengan Ajax karena berstatus Juara Kejurnas Antar Regional/Wilayah yang diadakan pada 1974 dan mewakili Indonesia di President Cup 1974 di Seoul dan menjadi Runner Up.
Ajax datang membawa skuad utamanya termasuk bintang - bintang yang membawa Ajax Juara UEFA Champions Cup 3 kali berturut – turut pada 1971 - 1973 seperti kiper Heinz Stuy, BarryHullshoff, GerieMuhren, ArieHaan, RuudKrol, JhonyRep, Wim Suurbier, Ruud Gels, Horst Blankenburg dan Jan Mulder. Selain itu Ajax juga membawa kiper Timnas Belanda yaitu Piet Schrijvers. Skuad Ajax 1975 ini dilatih Bob Haarms.
Ajax sendiri menduduki peringkat 3 di klasemen akhir Eredivisie/Liga Belanda pada musim 1974/1975 di bawah PSV Eindhoeven dan Feyenoord. Arie Haan, Ruud Krol, Jhony Rep, Ruud Gels dan Wim Suurbier adalah skuad utama Timnas Belanda di Piala Dunia 1974.
PSSI Wilayah I (PSMS Plus) sendiri waktu itu diperkuat bintang-bintang PSMS antara lain Pariman(kiper), Yuswardi, Zulkarnaen Pasaribu, Nobon, Mariadi, Djohar Arifin, Suwarno, Sarman Panggabean, Ismail Ruslan, Parlin Siagian ditambah kiper muda asal PSKTS Tebing Tinggi Taufik Lubis serta 2 pemain PSS Simalungun Sunardi B dan Kampon.
Pertandingan ini sendiri dipimpin oleh wasit HO Sihombing (Binjai) dan ditonton penuh oleh masyarakat hingga pinggir lapangan. Pertandingan berjalan cukup menarik karena ternyata PSSI Wilayah I tidak gentar meladeni permainan menyerang Ajax yang dikenal dengan istilah “Total Football yang memukau dunia pada era 70-an.
Ajax sendiri kaget dengan perlawanan ketat dari PSSI Wilayah I yang bermain agresif bahkan bisa membalas serangan.Pada babak I ini bintang Ajax dan Timnas Belanda Jhony Rep tampil memukau dengan aksi – aksi gocekan bola yang yahud khas “Total Football” yang memukau dunia pada Piala Dunia 1974 dan mendapat aplaus meriah dari para penoton di Stadion Teladan Medan. Demikian juga dengan aksi gemilang Yuswardi, Nobon, Sarman Panggabean, Parlin Siagian dan Sunardi B yang berulang kali mampu menerobos lini pertahanan Ajax.
Pada pertandingan ini Kiper Pariman ditarik keluar pada menit ke 25 akibat cedera dan digantikan oleh Taufik Lubis. Ajax unggul terlebih dahulu pada menit ke-33 lewat tendangan bintang asal Jerman Arno Steffenhagen yang sukses memperdaya Taufik Lubis. Ketinggalan 1-0 membuat PSSI Wilayah I (PSMS Plus) tersentak dan mulai
mencoba membalas serangan.
Dan akhirnya pada menit ke-36 Sarman Panggabean berhasil menyamakan kedudukan setelah mencetak gol lewat sundulan setelah mendapat umpan dari Suwarno. Kedudukan imbang 1-1 ini membuat tensi pertandingan memanas.Tidak jarang terjadi tackle dan pelanggaran keras yang dilakukan oleh pemain kedua tim.
Pada menit ke-40 terjadi insiden ketika Kapten PSSI Wilayah I Yuswardi tergeletak di lapangan akibat terkena pukulan pemain Ajax.Terjadi kericuhan yang nyaris memicu baku hantam ketika Suwarno dan Sarman Panggabean terliba saling dorong dengan Ruud Krol, Gerry Muehren, Willy Brokamp dan Arno Steffenhagen.