LIVE SCTV JUMAT DINI HARI PUKUL 03.00 WIB
Prediksi UEFA, Porto VS Lazio: Mengulang Mimpi Kelam si Elang
MEDANSPORT.ID - MEDAN - Porto kembali dipertemukan denngan Lazio pada leg pertama play-off babak gugur Liga Europa 2021/22. Laga kedua tim berlangsung di Estadio do Dragao, Jumat (18/02/2022) pukul 03.00 WIB.
Pertandingan leg pertama babak 32 besar Liga Eropa 2021/2022 bakal menjadi ulangan semifinal UEFA Cup pada musim 2002/2003. Saat itu, Porto yang ditangani Jose Mourinho, berhasil menang atas Lazio dalam pertandingan 2 leg.
Akan tetapi, jika merujuk pada kekinian, pelatih Porto Sergio Conceicaio menyebut hasil imbang 2-2 melawan Sporting Lisbon membuat anak asuhnya sedikit emosional. Karenanya, dia berharap Mateus Uribe dan rekan-rekan bisa tampil tenang saat menghadapi Lazio.
"Setelah hasil yang kurang memuaskan [imbang 2-2 melawan Sporting Lisbon], kami memiliki pertandingan Liga Europa melawan Lazio, jadi kami ingin menenangkan diri dan mempersiapkan pertandingan dengan baik,” kata Sergio Conceicao.
Bagi Porto, menang di leg pertama, kalau perlu dengan skor besar, jadi harapan. The Dragons tidak bisa menebak apa yang akan terjadi di leg kedua kala laga digelar di Olimpico. Musim ini, di kandang sendiri, Lazio belum pernah kebobolan dalam 3 partai UEL.
Sementara Lazio di lain pihak, jelas tidak ingin kalah di kandang Porto, karena mereka juga ingin lolos ke babak 16 besar Liga Eropa 2021/2022. Pasalnya, kompetisi tersebut menjadi satu-satunya kesempatan mereka bisa meraih trofi musim ini.
Namun dalam pertandingan kali ini Lazio tidak dapat diperkuat oleh sejumlah pemain andalan. Manuel Lazzari, Francesco Acerbi, dan Jean-Daniel Akpa Akpro, yang mengalami cedera. Kabar baiknya, Ciro Immobile yang sempat mengalami cedera kepala, sudah tidak memiliki masalah sehingga dapat dimainkan oleh Maurizio Sarri, sejak menit awal seperti saat mereka menang melawan Bologna dengan skor 3-0.
Berbeda dengan Europa League edisi-edisi sebelumnya, kali ini di UEL 2021/2022 tidak ada babak 32 besar. Sebagai ganti, ada 8 tim yang otomatis lolos ke 16 besar Liga Eropa. Sementara itu, ada 16 tim yang akan berebut 8 tiket untuk melawan tim-tim tersebut.
16 tim tersebut terdiri dari 8 runner-up fase grup UEL dan 8 peringkat ketiga fase penyisihan UCL. Porto yang gagal lolos ke fase gugur Liga Champion 2021/2022 bakal berupaya membayarnya dengan melaju sejauh mungkin di Liga Eropa. Menghadapi Lazio, The Dragons punya modal yang bagus.
Porto musim ini belum terkalahkan di kompetisi domestik. Tim besutan Sergio Conceicao sempat mencatat 11 kemenangan beruntun di semua kompetisi sebelum ditahan imbang Sporting Lisbon akhir pekan lalu. Faktor lain, Conceicao pernah berkarier di Lazio sebagai pemain.
Di lain pihak, Lazio di lain pihak tampil inkonsisten sejak ditangani Maurizio Sarri. Le Aquile masih kesulitan menembus 4 besar Serie A, dan tersingkir di Coppa Italia. Pada babak grup Liga Eropa 2021/2022 Ciro Immobile dan kolega secara dramatis gagal meraih posisi puncak klasemen. Ini terjadi setelah Lazio bermain imbang melawan Galatasaray di kandang sendiri pada laga terakhir.
Catatan MEDANSPORT.ID
Porto adalah 'lulusan' fase grup Liga Champions musim ini. Tim besutan Sergio Conceicao, yang notabene merupakan mantan pemain Lazio itu, kalah bersaing dengan Liverpool dan Atletico Madrid. Mereka finis di
atas AC Milan hanya dengan keunggulan satu poin.
Setelah melawan Milan di fase grup Liga Champions musim ini, Porto kembali bertemu dengan wakil Italia di play-off perebutan hak lolos ke babak 16 besar Liga Europa. Lazio yang akan menjadi lawan mereka.
Lazio merupakan tim yang kuat. Tim besutan Maurizio Sarri itu memiliki pemain-pemain seperti Sergej Milinkovic-Savic, Ciro Immobile, hingga Lucas Leiva. Felipe Anderson juga bisa diandalkan karena pernah memperkuat Porto pada musim 2020-2021 sebagai pemain pinjaman dari West Ham.
Namun, perlu diingat bahwa Porto tetap lawan yang berat. Porto sulit dikalahkan, terutama saat main kandang. Meski kekuatan Porto sedikit menurun, sepertinya tidak bakal mudah bagi Lazio untuk meraih kemenangan di Portugal. Lazio bahkan bisa saja dipaksa menelan kekalahan.
Porto menang 11 kali dan tak terkalahkan dalam 12 laga terakhirnya di semua kompetisi. Porto selalu mencetak minimal 2 gol dalam 10 laga terakhirnya di semua kompetisi.
Porto cuma mencatatkan 1 clean sheet dalam 8 laga terakhirnya di semua kompetisi. Lazio cuma menang 1 kali dalam 12 laga tandang terakhirnya di kompetisi UEFA.
Lazio menang 4 kali dalam 6 laga terakhirnya di semua kompetisi. Tak ada hasil seri dalam 9 laga tandang terakhir Lazio di semua kompetisi; menang 5 kali dan kalah 4 kali.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Porto (4-4-2): Costa; Sanusi, Pepe, Mbemba, Mario; Otavio, Vitinha, Uribe, Vieira; Evanilson, Taremi. (Pelatih: Sergio Conceicao)
Lazio (4-3-3): Strakosha; Hysaj, Patric, Felipe, Lazzari; Basic, Leiva, Milinkovic-Savic; Zaccagni, Immobile, Anderson. (Pelatih: Maurizio Sarri)
HEAD TO HEAD:
Pertemuan: 2
Porto menang: 1
Gol Porto: 4
Imbang: 1
Lazio menang: 0
Gol Lazio: 1.
2 PERTEMUAN SEBELUMNYA:
25-04-2003 Lazio 0-0 Porto (UEL)
11-04-2003 Porto 4-1 Lazio (UEL).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR PORTO:
17-01-22 Belenenses 1-4 Porto (Liga)
24-01-22 Porto 3-1 Famalicao (Liga)
31-01-22 Porto 2-1 Martitimo (Liga)
07-02-22 Arouca 0-2 Porto (Liga)
12-02-22 Porto 2-2 Sporting (Liga).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR LAZIO:
18-01-22 Lazio 1-0 Udinese (Coppa Italia)
23-01-22 Lazio 0-0 Atalanta (Serie A)
06-02-22 Fiorentina 0-3 Lazio (Serie A)
10-02-22 Milan 4-0 Lazio (Coppa Italia)
12-02-22 Lazio 3-0 Bologna (Serie A).
STATISTIK:
PORTO Menang: 40%
Imbang: 30%
LAZIO Menang: 30%
SKOR: 1 - 0 (0 : 1/2). (nt/sumber)