Persiapan PON XXI Sumut-Aceh
Atlet Gate Ball Medan Fokus Latihan Dengan Protokol Kesehatan
MEDANSPORT.ID- MEDAN - Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Kota Medan mewajibkan kepada atlet untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Hal ini dalam upaya menekan penyebaran virus Covid-19 di tahah air, khususnya kota Medan.
"Sebanyak 10 atlet gate ball fokus latihan untuk membenahi diri di lapangan gate ball Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN II) Jalan Sakti Lubis Medan. Dalam latihan ini sesuai dengan instruksi ketua Pergatsi Kota Medan para atlet wajib untuk menerapkan Prokes. Penerapan Prokes ini juga wajib bagi atlet saat beraktivitas sehari-hari," ujar pelatih Gate Ball Kota Medan, Ramada Ginting di Medan, Selasa (9/11/2021).
Ramada mengatakan latihan rutin digelar pada Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu. Latihan yang digelar sebagai persiapan menuju kompetisi mendatang dan khususnya PON XXI/2024 Sumut Aceh. Misi latihan tidak hanya melahir atlet gateball berprestasi namun juga bentuk keseriusan untuk mengembangkan olahraga gateball yang dulunya olah raga rekreasi dan kini menjadi olah raga prestasi.
Sambung Ramada, untuk mendapatkan atlet prestasi tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi butuh waktu untuk pembinaan dengan disiplin yang ketat. Masa pandemi saat ini paling diutamakan disiplin Prokes dengan gerakan 5M sesuai anjuran pemerintah berupa memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di tempat air mengalir atau dapat juga menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan massa dan mengurangi mobilitas.
Lebih lanjut Ramada menuturkan saat ini kota Medan dengan status PPKM Level ll, maka dianjurkan kepada atlet jangan lengah untuk menerapkan Prokes agar terhindar dari paparan virus Covid-19. Virus yang melanda dunia ini setiap saat mengancam manusia salah satunya untuk menghindarinya dengan Prokes mulai dari kehidupan sehari-hari di rumah maupun saat beraktivitas di luar rumah
"Meski pun atlet telah divaksin bukan jaminan terhindar dari virus Covid-19. Pasalnya dalam kegiatan sehari-hari bertemu dengan masyarakat adanya Orang Tanpa Gejala (OTG). Untuk itu kami instruksikan kepada atlet yang sudah di vaksin tetap setia untuk menerapkan Prokes," paparnya.
Lebih lanjut Ramada menyebutkan meski pun gate ball bukan olahraga bersentuhan. "Kami tidak bosan untuk mengingatkan atlet untuk menerapkan Prokes. Apalagi dengan penerapan Prokes membuat atlet menjadi sehat dan percaya diri saat latihan," bebernya.
Selama masa pandemi, lanjut Ramada, latihan tetap digelar dengan tetap menerapkan Prokes. Gate ball menjadi olahraga permainan yang cocok dimainkan selama masa pandemi Covid-19. Setiap pemain pasti memegang tongkat atau stik sendiri dan memainkan satu bola saja.
"Olahraga ini cocok saat pandemi, selama latihan kita tidak usah terlalu dekat sehingga tidak akan bersinggungan badan. Sesudah mukul bola, kita juga akan berjauhan. Disiplin Prokes tetap dilaksanakan sehingga terhindar dari paparan virus Covid-19,” terang Ramada.
Dia menambahkan, lokasi permainan di ruang terbuka juga sekaligus mendorong atlet untuk sering berjemur. Hal ini menjadi baik, mengingat berjemur merupakan aktivitas yang disarankan untuk menghindarkan diri dari Covid-19.
"Saat ini atlet gate ball terus berlatih dan tidak ada waktu untuk berleha-leha lagi untuk mewujudkan impian meraih emas. PON Sumut Aceh akan wujudkan dengan raihan emas sebagai ajang pembuktian atas latihan keras selama ini," tutupnya.