
Selly kini makin intens menekuni dunia barunya itu. Jasa bidik dan jepret di sisi jalan untuk merekam setiap momen para pesepeda yang hadir dari kalangan menengah ke atas itu pun menjadi pundi penghasilan yang lumayan besar didapatnya.
“2 hingga 5 juta per pekan,” ungkapnya gamblang.
Namun, tetap saja Selly si wanita multi talenta penikmat dan pendulang peluang ini masih memiliki kekhawatiran.
Sampai kapan para penggowes sepeda ini tetap bertahan ataukah bakal memudar layaknya pecinta batu akik dan ikan cupang yang mulai larut dimakan zaman?
Selly Pertiwi hanya coba meyakinkan dirinya sendiri, bahwa setiap kisah dan cerita akan hadir satu peluang dalam skenario yang diciptakan Tuhan. (*)