MEDANSPORT.ID- MEDAN-- Sanksi dari Komisi Disiplin PSSI tengah dinanti PSMS Medan. Ini akibat hujan kartu kuning saat PSMS raih kemenangan 3-1 dari tamunya Blitar United pada lanjutan Liga 2 pekan keenam, di Stadion Teladan Medan, Jumat (23/7/2019) lalu.

Sanksi tersebut berupa denda sebesar Rp25 juta. Pasalnya, kemenangan yang diraih PSMS itu diwarnai hujan kartu kuning yang didapat lima pemainnya.

Wasit Untung yang memimpin pertandingan menghukum lima skuad Ayam Kinantan dengan kartu kuning akibat pelanggaran yang dilakukan. Kelimanya yakni, Andre Oki Sitepu, Syaiful Ramadhan, Aidun Sastra Utami, Wahyu Susilo, hingga kapten tim, Legimin Raharjo. Bahkan, Aidun harus absen pertandingan selanjutnya, karena telah koleksi tiga kartu kuning.

Hal serupa pernah dialami tim Liga 2 lainnya melalui Sidang Komdis PSSI, 16 Juli. Seperti Persis Solo saat tanding lawan Persik Kediri, 6 Juli lalu, dijatuhi hukuman denda Rp25 juta atas lima kartu kuning yang didapat pada pertandingan tersebut. Kasus sama, Persiraja Banda Aceh pun harus merogoh kocek Rp25 juta atas denda dari PSSI akibat lima kartu kuning yang didapat saat jamu Cilegon United, 6 Juli lalu.

Sekretaris PSMS, Julius Raja pun membenarkan itu. Katanya pihaknya menunggu hasil Sidang Komisi Disiplin (Komdis) terkait hujan kartu kuning itu.

"Ya, betul (denda). Akibatnya (PSMS) kena denda Rp25 juta," ungkap Sekretaris Julius Raja.

Tak mau terulang lagi yang berujung memaksa PSMS kembali bayar denda, pria yang akrab disapa King itu, berharap pemain agar lebih berhati-hati dalam melakoni tiap pertandingan. Jika ini terjadi, tak hanya tim yang dirugikan. Secara personal pun, pemain terancam absen dipertandingan selanjutnya.

"Dan kami harus perbaiki ke depan agar pemain harus lebih hati-hati lagi," katanya. (*)