*Piala Asia U-23 2024

Kalahkan Yordania, Timnas U-23 Indonesia Catat Sejarah Baru

MEDANSPORT.ID- QATAR-- Timnas U-23 Indonesia kembali membuat kejutan dalam perhelatan Piala Asia U-23 yang berlangsung di Qatar.

Datang sebagai tim debutan, Indonesia berhasil menaklukan tim kuat Australia dengan skor 1-0.

Kejutan kembali terjadi malam tadi, saat Marselino Ferdinan dan koleganya menaklukan Jordania dengan skor telak 4-1.

Kemenangan itu pun membuat Indonesia mencatat sejarah baru untuk pertama kalinya dalam sejarah lolos babak perempat final.

Kemenangan ini membuat Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong (STY), gembira sekaligus bangga dengan penampilan anak asuhnya.

Garuda Muda berhasil meraih dua kemenangan di babak penyisihan grup A Piala Asia U-23 2024 Qatar, dengan kemenangan kedua diraih dalam pertandingan terakhir melawan Yordania U-23 dengan skor 4-1 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Minggu (21/4/2024) malam.

Empat gol Indonesia U-23 disumbangkan Marselino Ferdinan (23,70) Witan Sulaeman (40), dan Komang Teguh (86). Sedangkan satu gol untuk Yordania tercipta melalui gol bunuh diri Justin Hubner (79).

Dua kemenangan ini membawa Indonesia menempati posisi kedua di grup A dengan enam poin, cukup untuk memastikan tempat di perempat final bersama tuan rumah Qatar yang menguasai posisi pertama dengan selisih satu poin di klasemen.

"Saya sangat senang bisa membuat sejarah ini bersama para pemain saya," ujar STY seperti dilansir dari pernyataan resmi PSSI, Senin (22/4/2024).

STY juga menyatakan ingin berbagi kemenangan ini, tidak hanya kepada para pemain, tetapi kepada semua pihak di PSSI dan juga seluruh suporter di Indonesia.

STY menyatakan bahwa proses membangun tim sekuat sekarang membutuhkan waktu yang cukup lama sejak dia ditunjuk sebagai pelatih empat tahun yang lalu.

"Butuh waktu empat tahun (untuk membentuk tim). Namun, kemudian dalam empat tahun, dua tahun saat saya tidak bisa tampil karena jelas ada Covid-19. Jadi setelah dua tahun berikutnya saya pikir kami sudah mengalami kemajuan sejauh ini," jelasnya.

Di perempat final, Indonesia akan bertemu dengan juara grup B, yang akan diperebutkan oleh Korea Selatan atau Jepang.

STY menyatakan bahwa dia akan menyaksikan pertandingan antara dua negara yang merupakan pusat sepak bola Asia itu untuk mengetahui siapa yang akan menjadi lawan timnya.

"Jadi di perempat final antara Korea dan Jepang kita belum tahu siapa yang akan kita lawan. Namun, saya akan menonton pertandingannya besok dan kemudian mempersiapkan diri dengan baik," kata STY.

Pelatih berusia 53 tahun itu menyadari bahwa Korea Selatan dan Jepang adalah dua negara besar yang dihormati karena reputasi mereka dalam sepak bola Asia.

Namun, meskipun demikian, dia menyatakan tidak gentar menghadapi kekuatan kedua negara yang sering kali tampil di Piala Dunia.

"Jadi terlepas dari menang atau kalah di perempat final, kami akan melakukan yang terbaik. Kami akan menunjukkan bahwa kami memberikan 650 di lapangan pada perempat final," kata pelatih asal Korea Selatan ini. (*)

Penulis: Kesuma Ramadhan

Baca Juga