Prediksi Carabao Cup, Middlesbrough VS Chelsea: Antisipasi Ketat 

MEDANSPORT.ID - MEDAN - Chelsea mencatatkan rekor 100 persen kemenangan dari 5 perjumpaan pemungkas kontra Middlesbrough. Terakhir kali kedua tim bersua ialah di perempat final ajang FA Cup 2021/2022, saat Chelsea menang 0-2. Di ajang yang sama pula kembali Middlesbrough bertemu Chelsea di Riverside Stadium pada leg
pertama semifinal Carabao Cup/EFL Cup 2023/2024, Rabu (10/1/2024) pukul 03.00 WIB.

Carabao Cup atau Piala Liga Inggris 2023/2024 memiliki format yang unik. Hampir seluruh pertandingan di kompetisi ini menggunakan sistem single leg atau pertandingan tunggal. Namun, khusus babak semifinal, Piala Liga Inggris menggunakan konsep 2 leg pertandingan kandang dan tandang. Jika leg pertama berlangsung pada Rabu (10/1/2024), leg kedua dimainkan 14 hari berselang pada Rabu (24/1/2024) nanti di markas Chelsea, Stamford Bridge.

Pemenang kedua leg ini akan lolos ke final Carabao Cup 2023/2024 untuk menghadapi salah satu dari Liverpool atau Fulham. Chelsea berkesempatan besar mendekatkan diri ke trofi perdananya bersama pelatih Mauricio Pochettino. Berjumpa Middlesbrough yang notabene merupakan tim EFL Championship (Liga 2 Inggris), The Blues lebih diunggulkan. Apalagi, Chelsea sedang dalam tren positif usai memenangi 3 laga beruntun.

Hanya saja, jadwal padat Chelsea di bulan Januari akan jadi tantangan tersendiri. The Blues masih bertahan di ajang FA Cup. Laga lawan Middlesbrough hanya berselang tak lebih dari 3 hari usai The Blues menaklukan Preston North End di ronde 3 Piala FA, Minggu (7/1/2024). Berikutnya, setelah menghadapi Boro, hanya berselang 3 hari lagi, Chelsea masih harus melakoni Derby London Barat kontra Fulham di Liga Inggris 2023/2024.

Chelsea masih dihadapkan pemulihan sejumlah pemain. Terbaru, cedera kembali menyerang Christopher Nkunku. Pemain yang absen panjang sejak awal musim itu telah menjalani comeback sejak Desember lalu. Namun di laga teranyar, ia harus absen. Kehilangan Nkunku jadi kerugian bagi Chelsea. Pasalnya, sebulan ke depan, di sektor
serang amunisi juga telah berkurang dengan absennya Nicolas Jackson yang harus bermain di Piala Afrika.

PelatihMauricio Pochettino mengungkapkan belum dapat menjamin kembalinya Nkunku dalam waktu dekat. “Sekarang dia tidak terlibat karena mengalami masalah di pinggulnya setelah latihan. Kami perlu memeriksa dan melihat apakah dia bisa siap untuk beberapa pertandingan berikutnya,” kata Pochettino dilansir dari laman klub.
Nkunku hanya 1 dari sekian kehilangan Chelsea.

Nama-nama seperti Carney Chukwuemeka, Ben Chilwell, Robert Sanchez, hingga Romeo Lavia, memang diprediksi kembali berlaga pada Januari, namun tidak dalam waktu dekat. Itu belum termasuk cedera panjang yang menerpa Wesley Fofana, Recce James, hingga Marc Cucurella.

“Situasinya sangat sulit sejak awal musim. Broja, Nkunku, Lavia, terkadang sulit dijelaskan kepada para penggemar,” ucap Pochettino. Terlepas dari kondisi terkini, Pochettino tak ingin menyia-nyiakan kesempatan meraih trofi perdananya di Inggris. Periode 2013-2019 saat melatih tim Inggris, pencapaian terbaik Pochettino hanyalah menjadi runner-up Piala Liga 2014/2015 bersama Tottenham Hotspur.

Di pihak lawan, Middlesbrough datang dengan keyakinan tinggi, sekalipun sejak 2014 lalu belum ada tim non-EPL yang mampu lolos ke final. Terakhir sejarah itu diciptakan Bradford City yang sebenarnya berasal dari Liga 4 Inggris (League Two). Semusim sebelumnya, pada 2013, Cardiff City mencapai final dan itu adalah terakhir kali tim asal
Championship berlaga di partai puncak.

Middlesbrough yang dilatih legenda Manchester United, Michael Carrick berharap dapat memberi kejutan. Hal yang tak mudah, mengingat lolosnya Boro ke semifinal Carabao Cup diwarnai faktor keberuntungan. Hingga saat ini, Middlesbrough belum sekali saja berjumpa tim EPL di ajang Piala Liga Inggris Selain itu, Middlesbrough masih dihinggapi tren minor. The Boro menelan 2 kekalahan beruntun, termasuk kekalahan atas Aston Villa di ajang Piala FA.

Namun, kekalahan atas Aston Villa di ajang FA Cup juga jadi motivasi tersendiri bagi pemain. The Boro memang kalah atas 0-1 atas The Villans yang bersaing di papan atas klasemen Liga Inggris. Namun, faktanya Middlesbrough mampu membuat laga selama 87 menit berjalan imbang.

“Kami memiliki banyak pemain muda di yang belajar, berkembang dan mendapatkan pengalaman (kalah oleh gol menit-menit terakhir) seperti itu. Pengalaman positif akan kami ambil, semoga tidak ada habisnya untuk hari Selasa (vs Chelsea, Rabu WIB) ini dan hingga akhir musim,” terang Carrick dilansir dari Bury Mercury, setelah laga melawan Aston Villa. Carrick tak gusar soal jadwal padat.

Timnya akan melakoni setidaknya 7 laga periode Januari. Laga melawan Chelsea hanya berjarak 3 hari setelah berjumpa Aston Villa. Tiga hari berikutnya, The Boro sudah harus melawat ke London untuk bersua Millwall. “Tidak akan ada masalah dengan pemulihan atau motivasi, tugas saya sudah selesai untuk itu. Mereka (pemain) sendiri
sudah melakukannya (pemulihan) dengan lolos ke semifinal,” tambah mantan gelandang MU itu.