OLEH: Indra Efendi Rangkuti
Kejuaraan Antar Wilayah PSSI 1974
MEDANSPORT.ID - MEDAN - Pada 1974 PSSI mengadakan format baru dalam kompetisi dengan mengadakan invitasi yang membagi peserta berdasarkan wilayah. Invitasi ini sendiri disebut Kejuaraan Antar Regional PSSI. Kejuaraan ini berlangsung 5-13 Maret 1974 di Stadion Utama Senayan Jakarta.
Pada kejuaraan ini, ada lima tim yang ikut serta yaitu timnas Indonesia (lazim ditulis PSSI) Regional I, II, III, IV, dan V. Regional I untuk daerah seluruh Sumatera, Regional II terdiri dari Jawa Barat, DKI Jakarta dan Kalimantan Barat Regional III meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan sekitarnya dan sisa Kalimantan, Regional IV untuk daerah Sulawesi dan Maluku, dan Regional V khusus Irian Jaya (Papua).
Pertandingan pertama pada 5 Maret 1974 diawali duel antara Regional II (bermaterikan pemain Persib dan bintang muda Persija) melawa n Regional V (bermateri Persipura) yang dimenangkan Regional II dengan skor 3-1 dan Regional I (bermateri PSMS Medan) melawan Regional IV (bermateri PSM) yang dimenangkan Regional I dengan skor 2-1.
Dalam perjalanannya Regional I dan Regional III (bermateri Persebaya) tampil dominan dengan sama sama meraih 3 kemenangan. Regional III sendiri memimpin klasemen dengan keunggulan selisih gol atas Regional I dan partai akhir pada 13 Maret 1974 menjadi penentuan dimana berhadapan Regional I dan Regional III. Manajer Tim Regional I Kamaruddin Panggabean menyebut peluang kedua tim untuk menang dan menjadi Juara Fifty Fifty.
Pertandingan ini berlangsung pada 13 Maret 1974. Kedua tim memulai pertandingan dengan permainan cepat.5 menit selelah wasit Kosasih Kartadiredja dari Sukabumi meniup peluit pembukaan, gelandang kiri Erwin Sumampouw berhasil mengirimkan suatu umpan panjang yang manis kepada Abdul Kadir yang berada dalam posisi bebas di area penalti lawan.
Dengan tembakan kaki kanan yang menyilang rendah, bola yang lepas dari ujung sepatu Kadir itu bersarang di jaring gawang kesebelasan Regional I yang dikawal kiper Pariman. Tapi awal kerjasama yang rapi dari regu Regional III ini sayang tak berlangsung lama. Begitu hujan turun, semangat dan permainan mereka ikut menurun.