
Pada SEA Games X tahun 1979 yang berlangsung di Jakarta Timnas Indonesia salah satu kekuatan sepakbola utama Asia khususnya asia Tenggara pada saat itu. Di SEA Games 1979 ini PSSI menunjuk pelatih asal Belanda Wiel Coerver sebagai pelatih yang dibantu Sugih Hindarto dan Harry Tjong sebagai asisten pelatih. Kehadiran Wiel Coerver yang pada 1976 nyaris meloloskan Indonesia ke Olimpiade membuat asa untuk menebus kegagalan di SEA Games 1977.
Di Timnas SEA Games 1979 ini PSSI membawa 18 pemain dan Tim Pelatih memanggil bintang PSMS Medan Effendi Marico sebagai salah satu pemain yang membela panji Timnas di SEA Games 1979 ini. Dengan pemanggilan ini maka bintang PSMS Medan asal Tebing Tinggi ini menjadi pemain PSMS pertama yang membela Timnas di SEA Games.
Sayang walau menjadi unggulan utama dan lolos ke Final dengan meyakinkan, Timnas kembali gagal meraih Medali Emas. Timnas Indonesia kalah 0-1 melawan Malaysia di Final yang berlangsung di Stadion Utama Senayan Jakarta. Pada SEA Games XI tahun 1981 yang berlangsung di Manila, PSSI menunjuk pelatih asal Jerman Bernd Fischer sebagai pelatih.
Di skuad Timnas SEA Games 1981 ini tidak ada satupun pemain PSMS Medan yang dipanggil. Namun ada sosok yang pernah membela PSMS Jr yaitu Tommy Latuperissa yang ikut dipanggil dan bintang klub Galatama kota Medan Pardedetex yaitu Herry Kiswanto yang dipanggil dalam skuad Timnas ini. Sayang Langkah Timnas terhenti di Semifinal dan harus puas meraih Medali Perunggu.
Pada SEA Games XII tahun 1983 yang berlangsung di Singapura, PSSI menunjuk Iswadi Idris sebagai pelatih didampingi Bernd Fischer sebagai Penasehat Teknis. Di Timnas ini tidak ada satupun pemain PSMS yang dipanggil. Namun ada beberapa pemain yang pernah membela panji PSMS yang dipanggil yaitu: Eddy Harto dan Ricky Yacob.Keduanya adalah bintang yang membawa PSMS Jr menjadi Juara Suratin Cup 1980.

Selain itu ada kapten klub Pardedetex yaitu Herry Kiswanto yang dipanggil. Sayang Langkah Timnas terhenti di penyisihan grup. Pada SEA Games XIII tahun 1985 yang berlangsung di Bangkok, PSSI menunjuk Harry Tjong sebagai pelatih. Kali ini tidak satupun pemain PSMS Medan yang dipanggil. Hingga kini penyebab kenapa tidak satu pun pemain PSMS tidak dipanggil masih belum jelas.