Ketua Perguruan Tapak Suci Sumut Beri Motivasi Pesilat
MEDANSPORT.ID-MEDAN-Ketua Perguruan Tapak Suci Sumatera Utara, Ahmad Fauzan Daulay memberikan motivasi kepada seluruh pesilat Tapak Suci yang mendominasi sekitar 60 persen dari seluruh daerah, yang tampil di Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) XI/2022 di Gedung Serba Guna Jalan William Iskandar (Pancing) Medan , Selasa (1/11/2022).
"Kedatangan saya ini ke Gedung Serba Guna dalam rangka memberikan motivasi, kepada seluruh pesilat Tapak Suci yang berkisar 60 persen dari total seluruh peserta yang tampil pada Porprovsu XI/2022. Saya ingin para pesilat Tapak Suci pada Porprovsu ini memberikan hasil atau prestasi yang terbaik, sehingga nantinya dapat tampil di PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang," harap Ahmad Fauzan Daulay bersama Dewan Pendekar Perguruan Silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Ahmad Arif.
Pria yang juga Ketua DPW PAN Sumut ini menambahkan, dengan kehadiran pesilat dari perguruan Tapak Suci yang mendominasi sekira 60 persen dari total seluruh peserta Porprovsu XI/2022 ini, telah terbukti pembinaan perguruan tapak suci dari 22 kabuoaten/kota se-Sumut telah berkembang.
"Maka dari itu, dengan mendominasi pesilat tapak suci di Porprovsu ini saya ingin hasil yang dicapai nantinya jangan sampai minim, dan harus meraih prestasi maksimal. Untuk itulah dasar kedatangan saya melihat langsung seluruh pesilat Tapak Suci tampil di Porprovsu memberikan motivasi agar mereka lebih maksimal," katanya.
Ahmad Fauzan Daulay juga menambahkan, pesilat Tapak Suci tak hanya mendominasi pada Porprovsu XI/2022, melainkan perguruan yang lahir 31 Juli 1963 yang mengedepankan nilai-nilai Islami, juga menyumbangkan pesilat terbanyak yakni 11 pesilat dari 18 pesilat yang akan tampil pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.
Ahmad Fauzan Daulay kembali menuturkan, pengurus Tapak Suci Sumut sangat bangga telah menguasai di berbagai even. Untuk itu, sebagai kelanjutan dalam pembinaan dalam waktu dekat ini Tapak Suci Sumatera Utara akan mmenggelar berbagai kejuaraan, yang tujuannnya tidak hanya untuk menambah jam terbang tanding pesilat melainkan untuk mencari bibit pesilat yang berbakat.
"Saya sangat ingin, dengan seringnya melaksanakan berbagai kejuaraan pencak silat antar Perguruan Tapak Suci, merupakan program utama untuk melihat pembinaan Perguruan Tapak Suci dari kabupaten/kota, sehingga ke depan perguruan Tapak Suci selalu berkontribusi melahirkan pesilat andal yang daoat mengharumkan Sumatera Utara di event nasional bahkan internasional," tutupnya (*)