Chelsea VS Juventus: Misi Balas Dendam

MEDANSPORT.ID - MEDAN - Chelsea kontra Juventus kembali tersaji dalam lanjutan jadwal Liga Champion (UCL) 2021/2021 yang dihelat di Stamford Bridge, Rabu (24/11/2021) pukul 03.00 WIB.

Pertandingan matchday 5 Grup H di Stadion Stamford ini dipastikan sengit dan berbau balas dendam. Dalam duel yang berlangsung pada 30 September tersebut, The Blues yang bertandang ke Italia terpaksa harus mengakui keunggulan tuan rumah Juventus lewat skor tipis 1-0.

Saat ini Chelsea duduk di tangga ke-2 klasemen Grup H, dengan torehan 9 poin, atau terpaut 3 angka dari sang pemuncak tabel, Juventus. Dengan demikian, jika The Blues hendak mengkudeta Juventus maka mereka dituntut untuk memetik angka penuh dalam laga kali ini.

Tapi tentu saja, memundukkan Juventus bukanlah perkara mudah. Terlebih skuad asuhan Massimiliano Allegri itu tengah dalam kondisi on fire. Hal itu bisa dilihat dari kesuksesan Juventus merebut poin penuh saat melawat ke markas Lazio, dalam ajang domestik Liga Italia Serie A.

Baik Chelsea mau pun Juventus tengah dalam tren performa yang bagus. The Blues menang 3 gol tanpa balas atas Leicester di Liga Inggris (EPL). Sedang Bianconeri membukukan kemenangan 0-2 di markas Lazio, dalam ajang Serie A.

Dalam laga kali ini tuan rumah Chelsea diprediksi bakal tampil ofensif sejak menit pertama. Mereka akan berupaya mengontrol permainan, kemudian menyerang dengan melepaskan banyak percobaan tembakan.

Sejauh ini pada putaran pertama penyisihan grup UCL 2021/2022, Chelsea menjadi salah satu tim yang paling rajin melepaskan upaya tembakan. Dalam setiap pertandingan, Kai Havertz dan kawan-kawan rerata sanggup melepaskan 17,3 tembakan.

Akan tetapi tingginya jumlah tembakan tersebut ternyata tidak dibarengi dengan efektivitas penyelesaian peluang. Karena pada kenyataannya Chelsea hanya menghasilkan rasio gol 1,5 per laga.

Dari sisi efektivitas The Blues kalah jauh dibanding Bianconeri. Juventus di bawah asuhan Massimiliano Allegri mampu lebih klinis dalam hal serangan. Dengan hanya torehan 14,8 tembakan per laga, nyatanya Juve sanggup menghasilkan rasio gol hingga 2,3.

Meski demikian bukan berarti potensi serangan Chelsea lantas bisa dianggap remeh. Kemenangan besar 0-3 atas Leicester bisa jadi menjadi titik tolak kebangkitan lini depan The Blues.

Saat memetik kemenangan atas Leicester, Chelsea tidak membatasi pola serangan hanya kepada para penyerang saja. Pada kenyataannya, pemain berposisi gelandang seperti N'Golo Kante dan bek sentral Antonio Rudiger juga turut menorehkan nama di papan skor.

“Saya pikir kami memainkan permainan yang bagus, pertandingan tandang yang bagus, kami memiliki hasil yang sangat baik sehingga ini adalah kombinasi yang bagus," terang pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, dikutip dari laman resmi klub.

Selain itu, kedua bek sayap yang dimiliki The Blues juga tampil menawan saat laga kontra Leicester. Bek kiri Ben Chilwell berhasil menyumbang 1 assist untuk gol Rudiger. Sedangkan bek sayap Reece James menyodorkan umpan matang yang diselesaikan oleh Kante.

"Saya pikir bek sayap juga dapat menyesuaikan posisi mereka menjadi setengah posisi, dan untuk mendukung penyerang kami," imbuh Tuchel.

Chelsea akan lolos menyusul Juventus ke babak 16 besar jika menang di laga ini, atau jika Zenit gagal mengalahkan Malmo di partai lainnya. Sementara itu, Juventus hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan diri jadi juara Grup H.