Liga 2 Diminati Sejumlah Artis, Pengusaha Dan Pejabat, Ancamankah Bagi PSMS?

MEDANSPORT.ID- MEDAN--Kancah sepak bola tanah air teutama Liga 2, belakangan menjadi sorotan hangat beberapa media.

Pasalnya sejumlah artis ternama, pengusaha, dan pejabat mendadak ambil bagian dengan mengakuisisi klub Liga 2, hingga menambah glamournya brand kompetisi kasta kedua di tanah air itu.

Sebut saja Raffi Ahmad yang baru saja mengakuisisi Cilegon United. Bersama pengusaha Ruddy Salim, artis tenar itu berhasil mengubah nama Cilegon United menjadi Rans Cilegon FC.

Bahkan putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yakni Kaesang Pangarep resmi sebagai pemegang saham mayoritas Persis Solo.

Belum lagi nama sosok youtuber Atta Halilintar yang dikabarkan tertarik untuk menanam saham di klub Liga 2, Sriwijaya FC.

Tak sampai di situ, bahkan artis yang tengah naik daun, Rizky Billar kabarnya juga memiliki keinginan membeli saham klub kota kelahirannya, PSMS Medan.

Dan belakangan kabarnya, Baim Wong juga ingin mengikuti langkah sahabatnya Raffi Ahmad yang memiliki keinginan membeli klub Sriwijaya FC.

Tentu atmosfir persaingan semakin kental terasa. Bagaimana pelatih PSMS Medan melihat hal itu? Apakah ini sebagai ancaman?

Ataukah tugasnya semakin berat untuk membawa klub kecintaan Kota Medan ini lolos Liga 1 musim depan di balik persaingan klub dengan kemampuan finansial yang sangat baik tentunya, sehingga memudahkan untuk mereka mendatangkan siapa saja pemain yang diinginkannya?

Menjawab hal itu, sang pelatih Ansyari Lubis tak ingin berandai-andai. Dirinya coba menatap realistis. Pelatih yang biasa disapa Uwak itu justru menilai hal itu bisa menjadi motivasi untuk mereka sebagai tim pelatih agar terus bekerja dan lebih serius serta bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan tim menatap kompetisi yang kemungkinan bakal digelar Juli 2021 mendatang.

"Saya kira ini bukan ancaman tapi motivasi. Kalau kita semua bekerja secara sungguh-sungguh, maka kita akan mendapatkan hasil yang positif. Karena usaha pastinya tak akan mengkhianati hasil," tegas Uwak.

Uwak juga menganggap kehadiran para artis dan pejabat di kancah sepak bola sebagai aura positif dalam meningkatkan perkembangan sepak bola di tanah air.

"Lebih bagus ketika semakin banyak orang yang peduli terhadap sepak bola. Apalagi kalangan artis dan tokoh penting. Tentu ini akan meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola di tanah air," sebut Uwak.

Disinggung ke depan bakal menghadapi tugas yang semakin berat di pundaknya, Uwak menampik hal itu.

"Sulit kalau tidak mau berusaha dan bersungguh-sungguh. Tapi kalau kita kerja keras dan berusaha dengan sepenuh hati semuanya akan lebih mudah dicapai," tutup Uwak. (*)