*Edy Rahmayadi Cup 2020

PSMS Bakal Hadapi Laga Bernuansa Kekeluargaan Rasa Impor

MEDANSPORT.ID- MEDAN-- Laga bertajuk internasional tournament Edy Rahmayadi Cup (ERC) 2020 yang akan berlangsung Kamis (16/1/2020) sore besok lebih mengedepankan asas kekeluargaan.

Tentu tak ada misi tinggi yang diusung masing-masig peserta yang terlibat. Ketiga tim dari negara tetangga yakni Felda United FC (Malaysia), Boeung Ket FC (Kamboja) dan FA Penang (Malaysia) mengaku menjadikan laga ini sebagai ajang pemanasan sebelum mengikuti kompetisi sesungguhnya di negara mereka.

Dari tiga tim peserta, Boeung Ket FC misalnya. Sebagai tim jawara Liga 1 di negerinya mereka mengaku tak terlalu memikirkan untuk meraih juara. Baginya, laga ini menjadi momen untuk memberi kesempatan bagi pemain mudanya. Sekaligus menunjukkan kualitas 5 pemain impor yang akan memperkuat timnya menghadapi liga sesungguhnya yang akan berlangsung dalam waktu dekat.

"Ini kesempatan bagi kita untuk menurunkan pemain muda dan lima pemain impor kita yakni empat dari Jepang dan satu dari Afrika. Mengingat dalam dua pekan ke depan kita akan mengikuti pertandingan sesungguhnya di Liga 1 Kamboja," ungkap manager Boeung Ket FC, Mr Makara BE dalam sesi temu pers di Kening Bunga Medan, Rabu (15/1/2020) sore.

Begitupun dengan calon lawannya FA Penang. Kendati berstatus tim Liga 2 di negaranya, namun tim ini juga akan menjadikan ajang tersebut sebagai ajang pemanasan dan momen melihat kualitas 4 pemain impornya.

"Selain pemain muda kita juga akan mencoba empat pemain impor yang baru kita datangkan yakni satu dari Korea dan tiga pemain Brazil," sebut Manager Penang FC, Ong Eng Hua.

* Felda United FC Bakal Turunkan 5 Pemain Impornya Hadapi PSMS

Sementara itu Felda United yang akan menjadi calon lawan PSMS juga memiliki kualitas tak kalah mentereng di Malaysia. Selain berstatus tim Liga 1, mereka juga akan memberi kesempatan bermain kepada 5 pemain impornya. Yakni dari Singapura, Argentina, Jepang dan Gabon.

"Ini akan menjadi kesempatan baik bagi kami karena awal Maret nanti kami akan bermain di Liga. Kami tak mencari juara namun berusaha menunjukan permainan terbaik kami," tegas head coach Felda United, Nidzam Jamil.

Sementara PSMS Medan sendiri akan menurunkan kekuatan lokal tanpa adanya pemain asing. Kendati demikian, namun manager PSMS, Mulyadi Simatupang mengaku jika timnya akan berjuang keras dan menunjukkan kualitas permainannya.

"Ini kesempatan emas pemain kita untuk membuktikan apakah mereka layak bermain di PSMS Medan," terang Mulyadi.

Sebagaimana diketahui masing-masing tim membawa 25 pemain dan di setiap laga setiap tim mendapatkan kesempatan melakukan pergantian pemain hingga tujuh kali. (*)