MEDANSPORT.ID- MEDAN-- PSMS Medan telah memastikan diri lolos ke babak 8 besar usai menaklukan tamunya Aceh Babel United dengan skor telak 4-1, di Stadion Teladan Medan, Senin (21/10/2019) sore tadi.

Di balik lolosnya skuat Ayam Kinantan tentu bukan dengan cara yang mudah. Banyak lika-liku yang telah dilalui, dari penundaan laga hingga tiga kali, menjadi musafir di tengah laga genting yakni saat bermain di Stadion Langsa menjamu Persiraja, hingga absennya pemain andalan demi membela negara bersama Timnas.

Namun, perjuangan keras PSMS ini memiliki nilai positif dari sudut pandang pelatih Jafri Sastra. Ya, walau baru menemani Legimin Rahardjo dkk di tujuh laga yang tersisa, setidaknya Jafri mulai mengenal baik karakter setiap pemainnya hingga berhasil membawa mereka ke babak 8 besar.

Jafri pun menilai, jalan berliku dan penuh perjuangan keras yang mereka lalui bisa menambah kedewasaan para pemain.

"Banyak lika-liku yang kita lalui di babak penyisihan ini, dan diharapkan ini menambah kedewasaan pemain dan lebih matang menatap babak 8 besar," ujar Jafri, usai melakoni laga genting kontra Babel.

Dalam kesempatan itu dirinya juga mengapresiasi kerja keras manajemen yang terus mendampingi mereka di setiap laga yang dilalui. Ditambah lagi, kabarnya pengurus tengah berupaya keras agar PSMS Medan bisa menjadi tuan rumah dalam perhelatan babak 8 besar.

"Kita juga apresiasi pengurus yang terus memberi dukungan hingga kita bisa sampai di tahap ini (8 besar). Kita juga berharap perjuangan managemen bisa tercapai," ucapnya.

Hal ini pun disambut manajemen melalui Sekum Julius Raja. Pria yang akrab disapa King ini mengaku pihaknya tengah gencar melakukan lobi dan meyakinkan pihak LIB jika Stadion Teladan layak dijadikan venue menggelar babak 8 besar.

"Sampai malam ini kita masih berusaha meyakinkan LIB jika Teladan layak dan pantas dijadikan lokasi 8 besar. Doakan saja, semoga ini bisa dikabulkan dan PSMS jadi tuan rumah," harapnya. (*)