Porkot XI Kota Medan
Tak Terbendung, Medan Tembung Koleksi 13 Emas Di Cabor Gulat

MEDANSPORT.ID- MEDAN-- Kecamatan Medan Tembung tak terbendung dalam dominasi perolehan medali di cabang olahraga gulat.
Dalam perhelatan Pekan Olahraga Kota (Porkot) ke XI/2019, Medan Tembung berhasil mengoleksi 13 medali emas, 4 perak dan 5 perunggu dalam partai final yang berlangsung di Aula Yayasan Adven, Jalan Air Bersih Medan, Rabu (11/9/2019).
Hasil ini pun sekaligus mempertahankan gelar juara umum kontingen Medan Tembung di cabang olahraga gulat.
Pada posisi kedua diraih kecamatan Medan Denai dengan perolehan 8 emas, 5 perak dan 5 perunggu. Posisi ketiga ditempati kecamatan Medan Kota dengan 2 emas, 8 perak, dan 7 perunggu. Posisi keempat kecamatan Medan Area dengan 2 emas, 2 perak, dan 13 perunggu.
Lalu, pada posisi kelima ditempati kecamatan Medan Polonia dengan 3 perak dan 5 perunggu. Posisi keenam ditempati kecamatan Medan Johor dengan 1 perak dan 8 perunggu. Selanjutnya posisi ketujuh ditempati kecamatan Medan Perjuangan dengan 1 perak dan 5 perunggu. Dan posisi paling akhir ditempati kecamatan Medan Amplas dengan 1 perak dan 2 perunggu.
Ketua Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumatera Utara, Rajamin Sirait didampingi Sekretaris Pengprov PGSI Sumut Ahmad Rifai Parinduri mengatakan, pihaknya merasa bangga atas kepedulian KONI Medan dalam meningkatkan prestasi olahraga gulat di Sumatera Utara khususnya kota Medan.
Dikatakan Rajamin, berkat tangan dingin Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani dalam membangun olahraga, dia yakin pada PON Aceh-Sumut 2024 nantinya akan tumbuh atlet-atlet gulat yang siap menyumbangkan medali bagi Sumatera Utara.
"Saya yakin dengan adanya Porkot Medan ini Sumatera Utara tidak akan kekurangan atlet-atlet gulat terbaik sumut untuk PON Sumut-Aceh 2024 nanti," katanya.
Rajamin juga berharap kedepannya dengan adanya Porkot ini kota Medan tidak hanya dikenal dengan pariwisata dan kulinernya, tetapi Medan menjadi daya tarik melalui olahraganya.
Sementara Ketua Umum KONI Medan Eddy H Sibarani, mengatakan gulat sebagai salah satu cabor yang terus menerus ikut dalam porkot sejak Porkot dimulai, ini pertanda bahwa gulat siap dalam membangun pembinaan olahraga dengan baik secara terus menerus.
Senada dengan Rajamin, Eddy juga berharap pada PON 2024 nanti merupakan kesempatan bagi para atlet gulat untuk menunjukan bahwa sumut bisa, dan ini dimulai dengan Porkot Medan tahun 2019 ini.
"Melalui Porkot ini saya berharap para atlet gulat bersemangat dalam bertanding, ini merupakan tahap awal untuk bersaing di PON Sumut-Aceh nantinya," katanya. (*)