Porkot XI Kota Medan 2019

Medan Denai Kuasai Perolehan Medali Cabor Senam

MEDANSPORT. ID- MEDAN-- Pada hari kedua pegelaran Porkot XI Kota Medan, sejak dibuka secara resmi Sabtu (7/9/2019) kemarin, kontingen Kecamatan Medan Denai berhasil menguasai cabang olahraga senam dengan raihan 5 medali emas, 7 perak dan 5 perunggu.

Hasil ini pun menasbihkan mereka menjadi juara umum, diikuti Kecamatan Medan Kota di peringkat kedua dengan meraih 5 emas, 3 perak dan 3 perunggu. Disusul Medan Tembung di posisi ketiga dengan 3 medali emas, 3 perak serta 2 perunggu.

Kecamatan Medan Area harus puas berada di posisi keempat dengan perolehan 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu, kemudian Medan Polonia dengan 2 emas, dan 1 perunggu di posisi kelima.

Selanjutnya Medan Amplas menempati ururan keenam dengan raihan 1 emas, 4 perak dan 5 perunggu serta Medan Johor yang belum beruntung membawa pulang medali.

Ketua Pelaksana Pertandingan Cabor Senam Syafrizal mengatakan, secara kuantitas peserta yang ikut tahun ini meningkat sebanyak 50 pesenam berasal dari 7 kecamatan yakni Kecamatan Medan Amplas, Medan Area, Medan Denai, Medan Johor, Medan Polonia dan Medan Tembung.

"Peningkatan peserta ini berkat dilaksanakannya Porkot Medan maupun Porwil Medan setiap tahunnya, sehingga banyak penonton dari kalangan orang tua yang menonton, kemudian membawa anaknya berlatih senam," ujar Syafrizal, di lokasi pertandingan, Gedung Senam Prof Jepta Hutabara, Jalan Stadion Teladan Medan, Minggu (8/9/2019).

Untuk itu, Syafrizal berharap, even Porwil maupun Porkot tetap dilaksanakan setiap tahunnya di Kota Medan.

"Kami sangat mengharapkan agar Porwil maupun Porkot tetap dilaksanakan setiap tahun di Kota Medan. Karena sangat besar manfaatnya bagi perkembangan olahraga senam di daerah ini," katanya.

Selain itu, Syafrizal juga berharap agar uang pembinaan terhadap atlet yang selama ini diberikan KONI Medan tetap dipertahankan bahkan kalau bisa ditingkatkan jumlahnya.

"Uang pembinaan ini sebagai perangsang bagi atlet supaya mereka lebih giat lagi latihan," harapnya.

Yang paling penting lagi, kata Syafrizal, para pengurus KONI kecamatan hendaknya lebih memperhatikan para atletnya terutama saat melakukan pertandingan baik di event Polwil maupun Porkot Kota Medan. (*)