Prediksi UCL, Copenhagen VS Man City: Tantangan Biru Langit…

MEDANSPORT.ID - MEDAN - Juara bertahan Manchester City menghadapi FC Copenhagen di Parken Stadium pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2023/2024, Rabu (14/2/2024) sekira pukul 03.00 WIB. Copenhagen dan Manchester City telah bertemu 4 kali sejak 2009 silam. Hasilnya, The Citizens meraih 2 kemenangan sedangkan 2 laga lain berakhir imbang.

Menjelang 16 besar UCL 2023/2024, Manchester City mengumpulkan 10 kemenangan beruntun di semua kompetisi. The Citizens masih menjaga peluang untuk kembali merengkuh treble winner seperti musim lalu. Di Liga Inggris, City hampir pasti kembali memuncaki klasemen karena unggul 1 laga sisa dari Liverpool. The Citizens juga lolos ke putaran ke-5 Piala FA.

Kali ini, di Liga Champion, City harus menuntaskan perlawanan wakil Denmark, Copenhagen. Sebaliknya, Kopenhagen berupaya menemukan bentuk terbaiknya jelang menjamu Man City. Di kompetisi domestik, The Lions saat ini masih menempati posisi ke-3 Superliga Denmark. Mereka berpeluang mengudeta puncak klasemen. Dalam 5 laga terakhir di semua ajang, Kopenhagen meraih 4 kemenangan dan 1 kekalahan.

Tugas berat dihadapi Copenhagen saat harus meladeni Manchester City di leg 16 besar Liga Champion 2023/2024 ini, Man City kini datang dengan tren konsisten. The Citizens bersiap dengan skuad terbaiknya, termasuk Erling Haaland dan Kevin de Bruyne. Sementara itu, Copenhagen lolos ke 16 besar UCL 2023/2024 dengan perjuangan dramatis.

The Lions ke fase gugur usai menempati posisi runner-up Grup A, sekaligus mendampingi Bayern Munchen, serta menyingkirkan Manchester United dan Galatasaray. Copenhagen total mengemas 8 poin hasil 2 kemenangan, 2 imbang, dan 2 kalah di Grup A. Torehan apik The Lions adalah ketika mereka sekali mengalahkan MU dan sekali menahan seri Munchen. Namun, kali ini yang dihadapi Copenhagen ialah Manchester City.

The Citizens punya rekor 100 persen kemenangan di fase Grup G yang diisi RB Leipzig, Crvena zvezda, dan Young Boys. Tren 10 kemenangan beruntun Manchester Biru ini jadi nilai plus lain. Ditambah, City kembali diperkuat pemain kuncinya, Kevin de Bruyne dan Erling Haaland. Kevin de Bruyne kembali mengawal lini tengah The Citizens terhitung Januari 2024 lalu, yang sekaligus jadi comeback-nya usai cedera panjang sejak Agustus 2023.

Penampilan konsisten lantas ditunjukkan gelandang asal Belgia tersebut. Dalam 6 laga setelah comeback, De Bruyne hanya sekali tak berkontribusi gol. Sisanya, KdB menggelontorkan 5 assist dan 1 gol hanya dalam 6 laga. Penampilan apik juga ditunjukan Haaland. Penyerang asal Norwegia ini baru saja pulih dan kembali ke tim pada awal Februari 2024. Sebelum itu, Haaland sempat absen karena cedera sejak Desember 2023 lalu.

Grafik meningkat ditunjukkan Haaland dalam 3 laga terakhirnya. Terbaru ia sukses menyarangkan sepasang gol saat City menang atas Everton di Liga Inggris akhir pekan lalu. Itu sekaligus jadi gol perdananya sejak terakhir mencetak gol ke gawang Leipzig pada November 2023. Pelatih Man City, Pep Guardiola menegaskan pihaknya makin percaya diri dengan kehadiran Haaland dan KdB.

Tanpa keduanya pun, City tetap konsisten bersaing di papan atas Liga Inggris, terus melaju di Piala FA, hingga mendapatkan gelar Piala Dunia AntarKlub. “Bersama mereka (Haaland dan de Bruyne] kami menjadi lebih kuat. Anda tidak harus menjadi orang pintar untuk menyadari hal itu. Saya tidak (bermaksud) meremehkan (peran) semua yang telah dilakukan rekan-rekan mereka, dengan Phil (Foden), Julian (Alvarez), Bernardo (Silva),” kata Guardiola dilansir dari situs web resmi klub.

Guardiola musim ini hanya berkesempatan setidaknya 5 laga saja untuk memainkan Haaland dan de Bruyne secara bersamaan. Pep menyebut, periode tanpa kedua pemain itu telah menguji mentalitas timnya. Kini, Guardiola meyakini City sudah ada pada level yang ia inginkan.

“Kami memiliki tim dengan kepribadian besar di saat-saat sulit, jika tidak, kami tidak akan bisa berada di sini [persaingan] lagi,” terang sang juru taktik.