Prediksi Indonesia VS Libya: Adu Strategi Racikan STY 

MEDANSPORT.ID - MEDAN - Laga persahabatan matchday pertama jelang Piala Asia 2023 dilakoni Timnas Indonesia melawan Libya yang digelar di Stadion Mardan, Turki,Selasa (2/1/2024) pukul 19.30 WIB. Seajuh ini Timnas Indonesia dan Libya tercatat pernah bertemu 2 kali di laga uji coba. Yang pertama, terjadi pada tahun 1977. Berikutnya, yang kedua, turnamen Piala Kemerdekaan 2008. Dalam 2 pertemuan tersebut tim asal Afrika itu berhasil mengungguli Garuda di lapangan.

Kendati begitu, di Piala Kemerdekaan 2008, Timnas Indonesia dinyatakan sebagai pemenang setelah Libya enggan melanjutkan pertandingan. Padahal, saat itu, wakil Afrika unggul 1-0 di babak pertama dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Di laga uji coba kali ini, Timnas Indonesia bakal mematangkan skema permainan jelang tampil di Piala Asia 2024. Garuda yang tergabung di Grup D bakal menghadapi Vietnam, Irak, dan Jepang. Sementara bagi Libya, duel ini bakal jadi upaya mereka mengorbitkan pemain muda setelah gagal lolos Piala Afrika 2024.

Timnas Indonesia bakal berupaya tampil apik dalam uji coba melawan Libya. Terlebih, mereka sudah menjalani pemusatan latihan lebih dari sepekan di Antalya, sejak 20 Desember 2023. Saat ini, Timnas Indonesia belum diperkuat 2 bek yang bermain di Liga Inggris, Justin Hubner (Wolves), dan Elkan Baggot (Ipswich Town).

Keduanya baru akan bergabung pada 4 Januari 2024 sesuai aturan FIFA. Sementara itu, Jordi Amat, yang baru bergabung dengan Timnas Indonesia pada 28 Desember 2023 bertekad menampilkan performa terbaiknya. Bek tengah Johor Darul Ta'zim ini menyebut kondisinya sangat baik untuk mengikuti Piala Asia 2024, di samping 3 uji
coba yang bakal dijalani Garuda.

"Saya siap menjalani Piala Asia tahun depan, saya menantikannya pergi ka Qatar, itu akan menjadi turnamen yang hebat. Kami semua menantikannya, tapi sebelum itu kami harus mempersiapkan diri, di Antalya, Turki. Senang berada di sini," ujar Jordi Amat.

Di sisi lain, Libya bakal menurunkan mayoritas pemain muda saat menghadapi Indonesia 2 kali di Turki. Hal ini dilakukan pelatih Milutin Sredojevic untuk meregenerasi skuad The Mediterranean Knight. Kendati diisi banyak pemain muda, secara kualitas Libya tetap mumpuni.

Pasalnya, mayoritas skuad mereka juga tampil di kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika. Mereka berhasil menahan imbang Kamerun, serta mengalahkan Eswatini. Jika hanya melihat ranking FIFA, Timnas Indonesia memang ada di bawah Libya.

Garuda dalam edisi ranking FIFA Desember 2023, duduk di peringkat 146. Sebaliknya, Libya di urutan 120 atau ada perbedaan hingga 26 tingkat. Namun, ranking FIFA bukanlah tolok ukur yang tepat.