Penggunaan VAR di Indonesia Tinggal Menunggu Waktu

MEDANSPORT.ID - JAKARTA - PSSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Erick Thohir terus mengambil langkah-langkah untuk mematangkan penggunaan sistem VAR (Video Assistant Referee) dalam sepakbola Indonesia. Erick mengungkapkan bahwa pelatihan VAR telah berlangsung dalam tiga fase yang berbeda.

Pada awalnya, pelatihan VAR dilaksanakan dalam fase pertama. Kemudian, untuk Piala Dunia U-17, mereka akan melanjutkan pelatihan dengan fase kedua. Erick juga menyatakan bahwa fase ketiga pelatihan VAR dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Desember.

Erick menjelaskan bahwa merek dan sistem VAR yang digunakan untuk Piala Dunia U-17 akan sama dengan yang akan digunakan untuk Liga 1 pada bulan Februari 2024. Hal ini menunjukkan komitmen untuk memperkenalkan teknologi VAR ke dalam kompetisi sepakbola nasional.

Erick berpendapat bahwa penggunaan VAR adalah sebuah terobosan penting dalam upaya menjadikan sepakbola Indonesia lebih profesional dan transparan. Penempatan VAR dalam pertandingan Liga 1 akan menjadi tanggung jawab PT Liga Indonesia Baru.

Selain itu, Erick Thohir juga menegaskan bahwa penggunaan VAR diharapkan dapat mengurangi kesalahan individu yang mungkin terjadi oleh wasit. Namun, dia juga menekankan bahwa jika ada tindakan negatif seperti pengaturan skor atau perilaku tidak etis dalam sepakbola, mereka akan tetap ditindak tegas, baik oleh PSSI maupun oleh pihak kepolisian.

Erick juga mengungkapkan bahwa PSSI telah berdiskusi dengan komite wasit, komdis (komite disiplin), dan PT Liga untuk mengambil langkah-langkah disipliner terhadap oknum-oknum wasit yang terlibat dalam pelanggaran etika atau aturan. Semua langkah ini diambil dalam rangka meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia, baik dari segi industri olahraga maupun prestasi dalam kompetisi. (blh/nt)