Christian Hadinata/Imelda Wiguna Ganda Campuran Gegerkan Dunia

MEDANSPORT.ID - MEDAN - Pasangan Christian Hadinata/Imelda Wiguna selain ganda campuran legendaris Indonesia juga adalah ganda campuran legendaris Dunia. Hal ini berkat sejumlah prestasi yang mereka torehkan di belantika bulutangkis Internasional.

Christian Hadinata/Imelda Wiguna adalah pasangan ganda campuran Asia pertama yang menjadi Juara All England. Keduanya menjadi Juara All England pada 1979 setelah di Final menaklukkan pasangan legendaris Inggris Mike Tredgett/Nora Perry 15-1 dan 18-17.

Memang sebelumnya pada 1953 pebulutangkis Malaysia David E.L Choong meraih Juara Ganda Campuran All England tapi pasangannya adalah pebulutangkis Inggris June Rose Timperley alias June White. Maka oleh karena itu Christian Hadinata/Imelda Wiguna adalah pasangan Asia pertama yang menjadi Juara Ganda Campuran All England.

Pada 1979 ini pula Imelda Wiguna mencatat sejarah sebagai pebulutangkis putri Asia dan Indonesia pertama yang menjadi Juara All England di 2 nomor yaitu ganda campuran dan ganda putri. Di ganda putri Imelda Wiguna yang berpasangan dengan Verwaty Fadjrin menjadi Juara All England setelah di Final menaklukkan pasangan Jepang Atsuko Tokuda/Mikiko Takada rubber set 15-3.10-15 dan 15-5.

Pada 1980, pasangan Christian Hadinata/Imelda Wiguna juga mencatat sejarah sebagai pasangan ganda campuran Asia pertama yang menjadi Juara Dunia Ganda Campuran. Keduanya menjadi Juara pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 1980 di Jakarta setelah di Final menaklukkan pasangan legendaris Inggris Mike Tredgett/Nora Perry 15-12 dan 15-4.

Pada Kejuaraan Dunia 1980 ini pula Christian Hadinata mencatat sejarah sebagai pebulutangkis putra pertama yang menjadi Juara Dunia di 2 nomor yaitu ganda putra dan ganda campuran.Pada nomor ganda putra Christian Hadinata yang berpasangan dengan Ade Chandra menjadi Juara Dunia setelah menaklukkan rekan senegaranya Kartono/Heryanto dalam pertarungan rubber set 5-15,15-5 dan 15-7.

Semoga ini juga menjadi pelecut bagi pebulutangkis ganda campuran Indonesia untuk bisa berprestasi di pentas bulutangkis Internasional. (***)