Siswi SMAN 7 Raih Emas di Ajang Porwil 2023

Nisa: Olahraga Petanque Itu Seru dan Unik

Aulia Raudatun Nisa salah satu atlet berpreastasi di ajang Porwil Ke-VIII kontingen Kecamatan Medan Timur yang juga merupakan siswa SMA Negeri 7 Medfan.

MEDANSPORT.ID - MEDAN - Muda, energik dan punya kemampuan mumpuni. Setiap mengikuti pertandingan ingin meraih yang terbaik. Pun kadang hasilnya kurang maksimal tapi tetap dianggap sebagai pembelajaran.

"Intinya, ya pantang menyerah, bang. Tetap semangat dan harus terus berlatih," kata Aulia Raudatun Nisa, atlet Petanque kontingen Kecamatan Medan Timur ini kepada kru MEDANSPORT.ID, Minggu (12/3/2023).

Memang, termotivasi raih prestasi hingga membawa gadis manis 17 tahun itu menggenggam emas di ajang Pekan Olahraga Wilayah (Powril) Kota Medan ke-VIII pada Februari kemarin. Aulia Raudatun Nisa yang akrab disapa Nisa ini berhasil menyingkirkan para pesaingnya saat itu. Tak salah jika latihan keras yang dilakoni mengharumkan nama Kecamatan Medan Timur.

Di ajang Cabor Petanque pada Porwil Kota Medan yang digelar di Lapangan STOK Bina Guna Jalan Alumunium Raya, cewek berhijab ini memperlihatkan kematangan. Walau usia masih seumur jagung namun daya juang Nisa patut diacungi jempol.

Nisa menyabet emas pada kategori Single Woman, dia juga membukukan prestasi juara 1 Double Woman Porwil Kota Medan VII/2021, juara 3 Single Woman Piala Walikota 2021, juara 3 Double Mix Piala Walikota 2021, juara 2 Double Woman Piala Walikota 2022 dan juara 3 Triple Woman Porprovsu 2022. Sungguh luar biasa!

Secara singkat, Nisa menguraikan bahwa olahraga Petanque merupakan kegiatan yang menggunakan unsur fisik untuk mendapatkan kesenangan. Tak cuma itu, kata dia, Petanque menghasilkan kesehatan jasmani mau pun rohani.

"Memang tak hanya olahraga Petanque, bang yang menghasilkan kebugaran tubuh, tapi hampir seluruh olahraga. Olahraga juga menciptakan jiwa sportif, kepribadian dan watak yang baik yang akhirnya membentuk manusia yang berkualitas. Dan yang paling utama tentunya dengan raihan prestasi," sebut siswi yang kini menjalani pendidikan di SMA Negeri 7 Medan.

Buah cinta pasangan Aka Gani dan Nurlina ini mulai menggeluti olahraga Petanque sejak 2021. Anak ke tiga dari enam bersaudara itu di bawah binaan pelatih Syahputra. Sejak dini dia telah dilatih teknik dasar dalam permainan tradisional yang berasal dari Prancis itu.

Aulia Raudatun Nisa bergaya di sela usai latihan.

“Ada dua teknik dasar dalam permainan Petanque yang saya terima dalam latihan sesuai dengan arahan pelatih. Yakni pointing dan shooting. Pointing adalah jenis lemparan untuk mendekati bola target lebih dekat dari bosi lawan yang merupakan awal dari strategi permainan yang akan dilakukan pada pertandingan petanque. Pointing bisa dilakukan dengan cara berdiri mau pun jongkok. Pointing pada permainan Petanque merupakan strategi untuk bertahan," beber gadis kelahiran 20 Agustus 2006 tersebut.

Seketika saat pertemuan dengan MEDANSPORT.ID muncul satu pertanyaan. Mengapa Nisa menyukai olahraga Pentanque? Dengan lugas pula Nisa menimpali dengan satu kata. "Ya, olahraga Petanque itu seru, bang. Apalagi olahraga Petanque banyak orang tak tahu, tidak seperti cabor lainnya," tukas Nisa yang berdomisi di Jalan Sejati Asrama Eks Kowilhan Medan.

Bicara target, dara memiliki tinggi 150 cm dengan berat badan 44 kg itu bilang, pastinya menatap lever nasional. Seperti PON, dan kejuaraan lainnya. "Sukanya di Petanque ini dalam setiap pertandingan dapat menambah teman dari atlet daerah lain dan saling berbagi pengalaman masing-masing. Dukanya sangat lelah saat latihan," urainya.

Kini Nisa berharap agar olahraga Petanque bisa menyebar di tanah air khususnya Kota Medan. Dan yang paling terpenting, katanya, atlet Petanque agar lebih mendapatkan perhatian dari pemerintah. "Paling tidak dipandang setara dengan cabor lainnya yang mengharumkan nama daerah," pungkasnya. (***)

Penulis: Bayu

Baca Juga