Sedangkan di Persiter Majid Muthalib (penjaga gawang), Hamzah Bapo/Lutfi Barang, Rusli Subur, Abdullah Husein, Maskur, Syamsuddin, Ali Ahmad, Satar Samad, Jasim Alhadad, Hans Minggu, dan Abubakar Ismail/Yusuf Muda.

Ketika kembali ke Medan rombongan PSMS Jr disambut dengan sangat meriah dan diarak keliling kota Medan menuju Balaikota Medan. Keberhasilan PSMS Jr menjadi Juara Piala Suratin 1980 ini membuat PSMS Jr ditunjuk mewakili Indonesia di Kejuaraan ASEAN U-20 di Malaysia.

Selain itu 4 bintang PSMS Jr ini kemudian dipromosikan untuk memperkuat PSMS Sr yang berlaga di putaran Final Divisi Utama Perserikatan PSSI 1980 atas rekomendasi dari pelatih PSMS waktu itu Yuswardi. Keempat pemain itu adalah Bambang Usmanto, Juanda, Supardi dan Ricky Yacob. Dan terbukti keempat bintang muda ini tampil menawan dan tidak kagok bermain bersama senior – seniornya.

Seperti Taufik Lubis, Nobon, Sunardi A, Amansyah Harahap, Hadi Sakiman dan lainnya. Walau gagal membawa PSMS menjadi Juara Divisi Utama Perserikatan PSSI 1980 tapi sinar mereka sebagai bintang masa depan PSMS sudah terlihat.

Dan akhirnya kelak terbukti pada 1983 Bambang Usmanto, Musimin dan Marzuki Nyakmad berperan besar membawa PSMS menjadi Juara Divisi Utama Perserikatan PSSI 1983 setelah di final menaklukkan Persib 3-2 lewat drama adu penalti.

Kapten PSMS Jr Juanda mengangkat Trofi Piala Suratin 1980.

Demikian pula pada 1985 Musimin dan Taufik Azhari menjadi bagian dari skuad PSMS yang menjadi Juara Divisi Utama Perserikatan PSSI setelah di Final menaklukkan Persib 2-1 lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 2-2 dalam babak normal dan perpanjangan waktu.

Bagikan: