
Skuad PSMS ini turut pula membawa Tim PON Sumut meraih Medali Emas di PON 1969 dan membawa PSSI Wilayah I menjadi Juara Kejuaraan antar Wilayah PSSI pada 1974.
Setelah itu PSMS sempat puasa gelar selama bertahun – tahun. Hingga akhirnya pada 1978 pengurus PSMS yang waktu itu dipimpin oleh Wahab Abdi sebagai Ketua Umum berinisiatif untuk melakukan persiapan secara dini untuk
menghadapi Piala Suratin 1980. Maka dibentuklah tim pemandu bakat yang memantau bibit – bibit muda sepakbola di Medan mealui turnamen – turnamen usia dini baik yang diselenggarakan oleh PSMS mau pun oleh berbagai fihak pada masa itu.
Dari berbagai turnamen yang dipantau oleh para pemandu bakat tersebut terjaringlah pemain – pemain yang akan dipersiapkan untuk memperkuat PSMS Jr di Piala Suratin 1980. Pemain – pemain tersebut antara lain : Eddy Harto,
Juanda, Langkat Sembiring, Rafeno, Azhari Rangkuti, Aidil Fitri, Bambang Usmanto, Yanto Situmorang, Sutrisno, Ricky Yakob, Benny Van Breukelen, Musimin, Taufik Azhari, Singgih Prasojo, Syaiful Ramadhan, Imran, Supardi,
Suherman, Sumantraji, Isran Efendi dan Marzuki Nyakmad.
Sebagai pelatih ditunjuklah Legenda PSMS dan Timnas era 60a-an Eddy Simon dibantu oleh Subekti sebagai asisten pelatih. Persiapan matangpun mulai dilakukan dengan berbagai ujicoba yang dibuat dengan rapi dan terprogram dengan baik.

Hasilnya terlihat dalam permainan yang menawan yang diperlihatkan ketika Tim PSMS Jr ini berlaga di penyisihan Piala Suratin Zona Sumut/Aceh.Dengan meyakinkan PSMS Jr menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang terbaik. Walau begitu dalam penyisihan ini PSMS Jr sempat mendapatkan cobaan berat ketika salah satu bintangnya Marzuki Nyakmad mengalami kecelakaan hingga akhirnya harus absen hingga putaran Final Piala Suratin berakhir.
Namun walau begitu Tim PSMS Jr akhirnya berhasil menjadi yang terbaik di Zona Sumut dengan menyingkirkan beberapa tim yang juga difavoritkan masa itu yaitu PSDS Jr dan PSKB Jr.