Prediksi Serie A, Roma VS Bologna: Bentrok Guru dan Murid…

MEDANSPORT.ID - MEDAN - Pekan ke-16 Serie A Italia mempertemukan AS Roma versus Bologna di Stadio Olimpico, Rabu (4/1/2023) pukul 22.30 WIB. Sang Srigala Roma wajib menang untuk mendongrak posisi yang kini berada di peringkat 7 klasemen sementara Liga Italia.

Dapat dikatakan bahwa jeda pertengahan musim datang untuk menyelamatkan Jose Mourinho saat anak buahnya menjalani tiga pertandingan liga tanpa kemenangan yang mengecewakan sebelum Piala Dunia. Performa buruk telah membuat AS Roma tersingkir dari empat besar Serie A untuk pertama kalinya musim ini.

Giallorossi masuk ke kompetisi papan atas dengan terpaut tiga poin dari Lazio yang berada di posisi keempat. Mourinho memiliki cukup waktu untuk menilai kembali pilihannya, dengan tujuan sekarang untuk memantapkan kembali timnya sebagai pesaing Liga Champions menyusul kemenangan beruntun dalam pertandingan persahabatan pertengahan musim melawan Casa Pia dan RKC Waalwijk.

Seperti tuan rumah, Bologna semakin kuat selama jeda Piala Dunia, memenangkan ketiga pertandingan eksibisi dengan skor agregat 12-1. Terinspirasi oleh pelatih kepala baru Thiago Motta, 'Rossoblu' telah menikmati kebangkitan sebelum jeda internasional menghentikan momentum mereka, meraih empat kemenangan dari lima pertandingan Serie A terakhir mereka.

Dengan keunggulan 12 poin yang nyaman dari Cremonese yang berada di urutan ke-18, tim tamu telah menciptakan penyangga dan dapat memasuki tahun kalender baru tanpa tekanan ditarik kembali ke pertempuran degradasi yang ditakuti.

Ada beberapa hal menarik yang bakal menjadi perhatian di laga Roma vs Bologna. Salah satunya adalah tentang Paulo Dybala, yang baru bermain sembilan kali untuk Roma di Serie A musim ini akibat cedera.

Dybala, yang sudah mencetak lima gol dan dua assist untuk Roma di Serie A, merupakan salah satu pemain yang memperkuat Argentina di Piala Dunia 2022. Namun, Dybala hanya bermain selama 17 menit di Qatar. Meski demikian, dia cukup berperan dalam kesuksesan Argentina menjadi juara dengan golnya dalam adu penalti kontra Prancis di final.