(Curhat Indra Efendi Rangkuti Pemerhati Olahraga Sumut)
‘PSMS Medan Itu Bagian dari Multi Etnis’

MEDANSPORT.ID - MEDAN - Beberapa waktu terakhir di medsos maupun di beberapa liputan marak membahas topik kontroversial dan nyeleneh tentang "etnis" atau "kelompok" yang pantas disebut sebagai anak asli Medan untuk membela PSMS kebanggaan kita ini.
Saya tidak bermaksud memperpanjang konflik atau membuka debat dalam menulis curahan hati saya ini sebagai pecinta PSMS. Saya hanya prihatin di tengah suasana kehidupan kita yang sangat rukun dan kondusif dengan hidup bersama walau berbeda suku, agama, ras dan antar golongan masih ada yang menyebut kelompok tertentu yang pantas disebut "Anak Medan" yang harus hadir di PSMS.
Medan sebagai salah satu kota besar di Indonesia adalah kota yang heterogen dengan berbagai suku, agama, ras, golongan, kelompok dan profesi. Sudah sepantasnya ketika bicara perkembangan kota maka tidak sepatutnya masih ada 'pengkotak -kotakan' di dalam masyarakat.
Salah satu keistimewaan pesepakbola Medan adalah berasal dari multi ras dan tidak hanya didominasi suku Jawa,Melayu dan Batak. Fenomena ini sudah terlihat sejak PSMS medan berdiri pada 21 April 1950 hingga saat ini dimana bintang - bintang PSMS itu berasal dari berbagai macam etnis dan diidolakan oleh seluruh masyarakat pecinta PSMS yang beraneka ragam dan majemuk ini.