Lipin Sitorus ‘The Pancer’ Petarung MMA Andalan Sumut

MEDANSPORT.ID - MEDAN - Tak gentar dengan lawan-lawannya. Miliki motivasi tinggi untuk meraih juara. Dan setiap pertandingan adalah bahan pembelajaran yang paling berharga.

Ya, itulah sosok Lipin Sitorus, sang petarung Mixed Martial Arts (MMA) asal Medan, Sumatera Utara (Sumut). Dijuluki 'The Pancer', pria gempal hobby olahraga bela diri ini sedang berusaha menjadi yang terbaik di Kelas
Atom weight 48,0 kg.

Bahkan, laki 28 tahun itu telah mengoleksi tiga kemenangan dari enam pertandingan. Sisanya, tiga kali menelan kekalahan. Sebenarnya, Lipin memiliki latar belakang bela gulat. Dari situ dia tertarik mendalami olahraga MMA.

Memang, akunya, mulanya sedikit sulit untuk menjadi petarung sejati di MMA. Namun berkat ketekunan dan daya juang yang tinggi kini Lipin termasuk salah seorang pesaing berat di One Pride MMA.

"Ya, pertama sekali melawan Pipit priyatin pada tahun 2018 di One Pride MMA, Dan saya melihat MMA punya tantangan tersendiri sehingga membuat saya makin mencintai olahraga ini," terangnya, kemarin.

Dengan penglaman yang ada, Lipin berharap bisa merajai di kelas Atom dan bisa membawa sabuk juara pulang ke Medan

"Banyak sukanya di MMA ini pertama itu bangga bisa tampil membawa daerah di dunia MMA terlebih bisa di lihat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Bisa mencari prestasi bertaraf profesional, dan bisa bersaing dengan fighter-fighter kelas atas," ungkap pria murah senyum ini.

Soal perjuangan menuju MMA, kata dia, dulunya harus mengeluarkan dana sendiri. "Kalau dukanya, setiap kita persiapan untuk fight kita pake dana sendiri, kurangnya bantuan dari pihak-pihak terkait. Padahal kita mau fight
itu butuh banyak suplemen, termasuk vitamin, pola makan," imbuh Lipin.

Karena itu pula Lipin berharap adanya perhatian khusus buat atlet profesional yang membawa nama daerah. "Kita bertarung kan membawa nama daerah, selayaknya adalah bantuan dana atau apalah namanya untuk
kita selaku atlet. Pun begitu kita tetap berusaha semaksimal mungkin," tandasnya. (*)

Penulis: Muhammad Bayu Lubis
Editor: Ibay

Baca Juga