MEDANSPORT.ID - MEDAN - Manchester City akan menjamu Liverpool pada pekan ke-32 Premier League 2021/22, Minggu (10/4/2022) pukul 22.30 WIB, di Etihad Stadium. Nasib gelar Man City masih berada di tangan sendiri, dan kemenangan di kandang kali ini bakal bikin mereka membuka kembali celah empat poin yang tidak tergoyahkan di puncak menuju tujuh pertandingan terakhir musim ini.

Namun, perempat-final leg kedua di UCL kontra Atletico dan reuni dengan Liverpool di semi-final Piala FA akan jadi periode Paskah yang melelahkan bagi The Citizens. Sementara itu, Klopp yang melancarkan perang psikologis dengan memuji Pep sebagai “pelatih terbaik di dunia”, telah memasuki periode April masih dengan kans raihan quadruple.

Setelah mengamankan Piala Liga Inggris-nya Man City, kini The Reds selangkah lagi melakukan hal yang sama untuk ajang Liga Primer. Sederhananya, Virgil van Dijk dkk telah menjadi mesin pemenang sejak Januari, dan mereka tidak berpuas diri sejak jeda internasional.

Opsi serangan melimpah Liverpool berpeluang mengeksploitasi lini defensif City yang tanpa diperkuat Dias. Tapi, Guardiola masih lebih sering mengalahkan Merseyside Merah dalam lima pertemuan terakhir. Sejauh ini Liverpool-nya Klopp memang baru sekali menang atas City-nya Pep di Etihad pada ajang EPL. Tapi, Citizens sudah dua kali kalah di kandang musim ini.

Hanya saja, trofi Liga Primer Inggris tidak akan ditentukan akhir pekan ini, tapi pertarungan dua tim teratas Manchester City kontra Liverpool di Etihad bisa jadi indikasi yang sangat jelas tentang tim mana yang bakal lebih dekat ke mahkota.

Gap antara kedua tim di puncak klasemen hanya satu poin. Tapi, Liverpool yang menempati urutan kedua unggul produktivitas lima gol. Jelang laga ini, masing-masing meraih kemenangan pada leg pertama perempat-final Liga Champions. City mengalahkan Atletico Madrid 1-0, sementara Liverpool menang 3-1 atas Benfica.

Klopp memang baru sekali membawa Liverpool menang di Stadion Etihad pada ajang Liga Primer, tapi Guardiola telah menderita delapan kekalahan dari The Reds arahan pelatih asal Jerman itu dalam karier manajerialnya, alias yang terbanyak untuk satu tim bagi sang juru taktik asal Catalunya.

Di pentas Premier League, City cuma kalah sekali dalam 20 laga terakhirnya. Ssementara Liverpool selalu menang dalam sepuluh pertandingan yang terakhir. Singkatnya, dua tim ini sama-sama berada dalam form yang fantastis.

Jika City menang, maka mereka akan meninggalkan Liverpool dengan keunggulan empat poin. Jika Liverpool menang, maka mereka menggusur City dari puncak dan ganti memimpin klasemen dengan keunggulan dua poin.