Prediksi Liga Italia, Cagliari VS Juventus: Berjuang Lepas dari Zona Merah

MEDANSPORT.ID - MEDAN - Cagliari punya catatan buruk akhir-akhir ini. Mereka selalu kalah dalam 4 laga terakhir Serie A. Hal itu tentu saja membuat mental para pemain menurun drastis. Pun begitu mereka harus siap meladeni tamunya, Juventus di pekan ke-32 di Unipol Domus, Minggu (10/4/2022) pukul 01.45 WIB.

Kekalahan beruntun itu juga membuat posisi tim arahan Walter Mazzarri di tabel klasemen Serie A kian terancam. Saat ini, mereka berada di urutan 17, ambang batas zona degradasi, dengan raihan 25 poin. Joao Pedro dan kolega hanya berjarak 3 poin dari Venezia yang duduk tepat di bawahnya.

Sebaliknya, Juventus juga mengalami turbulensi performa. Si Nyonya Tua hanya hanya menang 1 kali dalam 3 laga terakhir semua ajang. Teranyar, pada pekan lalu, Juve menyerah dengan skor 0-1 saat menjamu Inter Milan dalam lanjutan jadwal Serie A.

Dari segi komposisi pemain, Juventus lebih baik dibandingkan Cagliari. Kedalaman skuad milik klub asal Turin itu pun terbilang bagus. Terlebih, pada pertengahan musim ini, mereka mendatangkan striker baru, Dusan Vlahovic. Catatan 47 gol dari 31 laga Serie A musim ini menjadi bukti kekuatan skuad Juventus.

Tidak hanya itu, pertahanan Si Nyonya Tua juga cukup kokoh musim ini. Mereka baru kemasukan 27 gol, paling sedikit ketiga setelah Napoli (23) dan Inter (24). Menghadapi Cagliari, Juventus kemungkinan besar masih akan melancarkan serangan dari sektor sayap. Skema ini efektif bagi Juve yang memiliki sederet pemain-pemain gesit, seperti Cuadrado, Paulo Dybala, Federico Bernardeschi, serta Alex Sandro.

Statistik menyebutkan bahwa Juventus mampu melancarkan setidaknya 31 kali crossing di setiap pertandingan Serie A musim ini. Dengan adanya striker seperti Dusan Vlahovic, cara ini berpotensi membuahkan hasil positif. Selain itu, Juve memang punya keunggulan dalam hal duel-duel udara, baik yang didapatkan melalui umpan silang maupun tendangan sudut.

Meski secara kualitas Juventus lebih bagus, Cagliari tak boleh diremehkan. Tim berjuluk Rossoblu itu memiliki penyerang yang juga tak kalah tajam, yakni Joao Pedro. Striker asal Brasil itu sudah membukukan total 11 gol untuk Cagliari di Serie A musim ini.

Namun, untuk memutus serangan dari Cagliari, tidak hanya Pedro yang mesti dijaga ketat. Gelandang tengah Razvan Marin juga mesti diwaspadai. Pemain tim nasional Rumania itu punya andil besar dalam serangan-serangan yang dilancarkan Rossoblu musim ini.

Hal itu bisa dilihat dari catatan rata-rata umpan yang dikirimkannya di setiap pertandingan. Rasio keypass milik gelandang 25 tahun itu merupakan yang tertinggi di tim (2,0). Selain itu, ia cukup rajin membuka peluang melalui umpan-umpan terobosannya.