MEDANSPORT.ID - MEDAN - Bayern Munchen bukanlah lawan yang mudah bag Villareal dalam melakoni laga perempat final Liga Champions 2021/22. Pun bertindak sebagai tuan, namun si Kapal Selam Kuning (julukan Villareal) diuntungkan dengan adanya pemain ke 12. Yakni support penonton.

Pertandingan ini sendiri digelar di Estadio de la Ceramica, Kamis (7/4/2022) pukul 02.00 WIB. Diketahui, Villarreal yang berhasil menembus babak perempat final Liga Champion 2021/2022 bakal berupaya keras untuk mengalahkan Bayern Munchen di leg 1. Kendati tidak diunggulkan bisa lolos ke semifinal, kemenangan atas Juventus di babak sebelumnya, membuat mereka memiliki kepercayaan diri yang lebih.

Babak perempat final Liga Champion 2021/2022 pun menjadi capaian terbaik Villarreal di kompetisi tertinggi Eropa tersebut. Karenanya, tim besutan Unai Emery itu akan mencoba membuat kejutan seperti yang mereka lakukan di Liga Eropa musim lalu saat menjadi juara. Namun, mengalahkan Bayern Munchen dalam pertandingan 2 leg juga tidak akan mudah bagi Villarreal.

Jawara Bundesliga tersebut merupakan salah satu tim favorit untuk melaju ke final Liga Champion 2021/2022 yang musim ini bakal digelar di Paris, Perancis. Menghadapi Bayern Munchen, Pelatih Villarreal, Unai Emery, menyadari timnya akan kesulitan sepanjang laga. Oleh karena itu, dia berharap Raul Albiol dan kolega tetap tampil stabil dan konsisten agar dapat menahan gempuran The Bavarian.

Kendati berhasil mengalahkan Juventus dengan agregat 4-1 di babak 16 besar, Unai Emery menyebut Bayern Munchen akan lebih sulit dikalahkan. Karenanya, dia pun menyiapkan pendekatan yang berbeda melawan The Bavarian.

“Bayern sangat berbeda dengan Juventus. Mereka juga sangat bagus dan salah satu favorit untuk memenangkan Liga Champions. Mereka akan bermain dengan cara yang berbeda [dari Juventus], dan kami juga harus melakukan cara berbeda,” kata Unai Emery, dikutip dari situs web resmi UEFA.

Sementara Pelatih Bayern Munchen Julian Nagelsmann, di lain pihak memperkirakan Villarreal bakal tampil bertahan. Oleh karena itu, Robert Lewandowski dan kolega harus bermain sabar dan tidak melakukan terlalu banyak spekulasi di lapangan. Kendati meyakini timnya akan memegang kendali permainan, Nagelsmann tetap mewaspadai serangan balik yang dimiliki Villarreal.

Pasalnya, calon lawannya itu berhasil mengalahkan Juventus dengan skor 0-3 di Turin, dengan permainan yang cepat. “Villarreal adalah juara bertahan Liga Europa. Mereka memiliki pelatih dan tim yang sangat berpengalaman, dan memiliki gaya permainan yang jelas. Mengalahkan Juventus 3-0 bukanlah hal yang mudah, tetapi kami ingin lolos ke babak selanjutnya dan harus menang (melawan Villarreal),” kata Julian Nagelsmann.