Al Rihla, Bola Resmi Ke 14 di Piala Dunia 2022
MEDANSPORT.ID - JAKARTA - Adidas telah meluncurkan Al Rihla sebagai bola resmi di Piala Dunia 2022 Qatar. Al Rihla adalah bola Piala Dunia pertama yang dibuat secara eksklusif dengan tinta dan lem berbahan dasar air.
Al Rihla dalam bahasa Arah berarti perjalanan. Bola ini mengambil inspirasi dari budaya, arsitektur, kapal ikonik, dan bendera Qatar. Warna-warna cerah dan berani pada latar belakang mutiara mewakili negara tuan rumah Piala Dunia 2022 dan kecepatan permainan yang meningkat.
Bola ke-14 di Piala Dunia yang diproduksi Adidas ini dirancang untuk bertahan pada kecepatan maksimum pertandingan. Karena ia bergerak di udara lebih cepat daripada bola lainnya dalam sejarah turnamen.
"Ini adalah bola Adidas resmi yang luar biasa, berkelanjutan, dan berkualitas tinggi. Para bintang akan menikmati bermain dengannya di level tertinggi di Qatar, di mana turnamen paling penting di planet ini akan dimainkan, seperti juga para pemain sepak bola muda di seluruh dunia. dunia," kata Jean-François Pathy, Direktur Layanan Pemasaran FIFA dikutip dari Marca, Kamis (31/3/2022).
"Perjalanan Al Rihla ke setiap sudut dunia akan menjadi cerminan nyata dari ruang lingkup Piala Dunia FIFA yang luar biasa, dan akan memberi para penggemar kesempatan luar biasa untuk terhubung dengan turnamen, sekarang setelah kick-off yang telah lama ditunggu-tunggu dimulai. lebih dekat, lebih dekat dan harapan terus tumbuh," sambung Pathy.
Proses pembuatan bola Piala Dunia 2022 ini dilakukan dengan pengujian data yang ketat di lab Adidas. Pengujian ini dilakukan para pesepak bola. "Sepak bola semakin cepat dan semakin cepat, dan seiring dengan meningkatnya kecepatan, presisi dan stabilitas di udara menjadi sangat penting. Desain baru memungkinkan bola untuk mempertahankan kecepatan yang jauh lebih besar saat melakukan perjalanan di udara," beber Franziska Löffelmann selaku direktur desain, grafis, dan perlengkapan sepak bola di adidas.
"Menuju ke acara olahraga terbesar di planet ini, kami berangkat untuk membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin dengan inovasi radikal dan menciptakan bola Piala Dunia tercepat dan terakurat yang pernah ada," imbuh Löffelmann. (sdn/mds)