Ini Alasan Mengapa Tidak Ada Selebrasi Champagne di Podium MotoGP Indonesia 2022
MEDANSPORT.ID - MANDALIKA - Terdapat kejadian menarik pada podium MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika. Para pembalap tidak melakukan selebrasi menyemprotkan champagne di podium seperti pada balapan-balapan lainnya.
Sejarah selebrasi champagne ini sebenarnya bukan baru-baru ini terjadi. Pembalap yang berhasil meraih podium akan diberikan minuman beralkohol dengan botol berukuran besar.
Namun untuk tradisi menyemprotkan champagne sudah ada di MotoGP sejak lama. Begitu diberi minuman tersebut, pembalap tiga besar akan menyemprotkannya sebagai bentuk kegembiraan.
Menariknya, botol champagne tersebut tidak disemprotkan ketika di MotoGP Indonesia 2022 lalu. Ketika Fabio Quartararo di podium kedua akan melakukannya, langkah mereka dihentikan oleh petugas MotoGP.
Sementara Johann Zarco di peringkat ketiga langsung memberikannya kepada kru mekaniknya yang berada di bawah podium. Hal serupa kemudian dilakukan juga oleh sang juara, Miguel Oliveira.
Hal tersebut pun mengundang pertanyaan dari Netizen. Banyak yang heran mengapa bentuk selebrasi yang sudah lama dilakukan tidak ada pada gelaran MotoGP Indonesia 2022 lalu.
Kenapa gak ada siram-siraman champagne? Apa dilarang? Bukannya itu bentuk selebrasi," cuit akun Twitter @Channofle.
Sebenarnya ini bukan pertama kali balapan MotoGP tak melakukan tradisi semprot champagne. Selebrasi champagne tidak diadakan di negara-negara dengan budaya muslim yang begitu kental, seperti Qatar.
Meski begitu, negara tersebut tetap memperkenankan semprotan lain. Pada MotoGP Qatar lalu, mereka mengganti sampanye beralkohol dengan minuman bersoda manis dengan aroma buah ataupun bunga. (sps/mds)