MEDANSPORT.ID - MEDAN - Suprise. Sepertinya begitu yang terjadi di kediaman pribadi Gubernur Sumut, Edy Rahamayadi di Jalan Karya Amal, Medan Johor, kemarin.

Ya, ayah Edy, biasa disapa kedatangan tamu yang seorang artis Tiktok lokal asal Binjai. Dialah Paris Pernandes yang melejit lewat ‘Salam dari Binjai’.

Kedatangan Paris awalnya disambut oleh Ari Maulana, suami dari putri Edy Rahmayadi bernama Siti Andira Rahmayadi. Selanjutnya, Ari membawa Paris menjumpai sang mertua yang saat itu sedang berbincang-bincang dengan sahabatnya.

“Ayah, ini Paris petinju pokok pisang Salam dari Binjai itu,” ujar Ari memperkenalkan Paris.

Sambil memperhatikan sosok pria yang datang menghampirinya, orang nomor satu di Pemprov Sumut ini langsung menyapa Paris dengan candaan gaya anak Medannya, dengan menantang Paris bertinju.

“Jadi kalau bertinju lawan aku berani?" tantang Edy berseloroh sambil mengepalkan tangan ke arah Paris.

Sontak saja tantangan Edy disambut Paris dengan senyuman khasnya dengan kelopak mata yang nyaris tertutup.

“Ya enggak beranilah, pak. Oya pak selamat ulang tahun ya. Semoga panjang umur, sehat selalu,” ucap Paris sambil menyalami Edy Rahmayadi.

Tidak sampai di situ, Edy kembali melayangkan candaannya dan menyebutkan kalau Paris sebagai Robin.

“Robin, Robin, Robin. Robin kamu kan. Tau kau Robin? Rombongan Binjai,” kata Edy, sambil tersenyum dengan candaan.

Dalam kesempatan itu, Paris menyampaikan kekagumannya terhadap sosok Edy. Tidak hanya sukses di bidang militer, Edy pun dapat menjadi orang nomor satu di Provinsi Sumatera Utara.

Kata Paris, sosok Edy dapat menjadi contoh teladan bagi anak-anak muda yang ingin berjuang meraih cita-cita menjadi seorang pemimpin.

“Semoga bapak Gubernur panjang umur, dan sehat selalu. Bisa menjadi pemimpin yang baik bagi Sumatera Utara. Dan bisa menjadi contoh teladan bagi anak-anak muda di luar sana. Semoga sukses terus ke depannya. Doa terbaik untuk bapak, ‘Salam dari Binjai’,” ucap Paris menyampaikan doa dan harapannya.

Setelah berbincang-bincang, Edy mempersilakan Paris untuk menyantap nasi tumpeng yang sudah tersedia di hadapannya, dan tanpa basa-basi Paris pun menyantap hidangan itu.

“Nanti 2024 Sumut tuan rumah PON bersama Aceh. Saya ingin atlet- atlet kita khususnya tinju memiliki semangat bertarungnya seperti Paris. Dia tidak gentar menghadapi atletik PON peraih mendali emas. Ya walau pun sebenarnya lawannya bukan atlet tinju tapi Muay Thai, tapi semangat itu perlu ditiru,” ujar Edy, seraya berpesan kepada Paris untuk tetap rendah hati dan terus mengembangkan kreatifitas. (mps/mds)