MEDANSPORT.ID - MEDAN - Wangsa Amin terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Sumut periode 2022-2026. Dirinya terpilih dalam Musyawarah Provinsi (Musprov)
Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Provinsi Sumatera Utara yang digelar di cafe Kombur Jalan SM Raja Medan, Sabtu (19/2/2022).

Kegiatan ini dibuka langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PCI Pusat, Dr Albert Tangkudung. Albert mengatakan dengan terpilihnya Wangsa Amin memimpin PCI Sumut dapat mencetak atlet-atlet yang handal dan tangguh untuk berprestasi.

“Mudah-mudahan ke depan PCI Sumut dapat mencetak atlet-atlet yang prestasi, bisa membela dan membawa nama harum Sumut di level nasional maupun di kancah internasional,” sebut Albert.

Di Indonesia, diakui Albert, cabang kriket tergolong muda, baru 11 tahun. Akan tetapi prestasinya sudah level internasional. Di ranking dunia, Indonesia berada di posisi 32 dari 110 negara.

"Semua ini tidak lepas jerih payah semua pengurus di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota. Karena PB PCI membangun cabang cricket mulai dari sekolah-sekolah," sebutnya.

Di level nasional sendiri, tambahnya, cabang olahraga cricket mulai dipertandingkan di PON XVIII/2012 Riau sebagai pertandingan eksbisi. Pada PON XIX/2016 Jabar dan PON XX/2021 Papua berlanjut pada PON XXI/2024 Sumut-Aceh telah dipertandingkan dengan memperoleh medali

"Untuk itu diharapkan kepengurusan PCI Sumut harus mempersiapkan atlet dengan matang. Apalagi pertandingan cricket PON Sumut-Aceh diadakan di Sumut. Sebagai tuan rumah PCI Sumut harus unjuk gigi untuk meraih prestasi
dengan meraih medali dalam even olahraga nasional yang digelar empat tahun sekali," papar Albert.

Wakil Ketua KONI Sumut, Sakiruddin menuturkan kepada Pengprov PCI Sumut agar dapat mempersiapkan diri menghadapi agenda kegiatan baik di level provinsi mau pun nasional. Tentunya misi ke depan dalam menghadapi perhelatan akbar tanah air yang akan digelar di Sumut-Aceh pada 2024, mendatang.

"Kita ketahui dalam waktu dekat ada agenda-agenda yang harus kita lakukan. Baik itu kejuaraan daerah, kejuaraan nasional, seleksi daerah bahkan Porprovsu. Untuk itu kami berharap kepada cricket Sumut setelah terbentuk mohon segera menyesuaikan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan baik PB pusat maupun dari KONI Sumut,” terangnya.

Sakiruddin menjelaskan untuk memajukan PCI Sumut ke depan diharapkan para pengurus tetap menjalankan roda organisasi sesuai dengan AD dan ART sehingga dalam menatap laga PON XXI/2024 Sumut-Aceh dapat memberikan kontribusi medali untuk kontingen Sumut.

Di sisi lain, Wangsa Amin mengucapkan terimakasih kepada pecinta olahraga cricket dan insan olahraga Sumut yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan untuk memajukan cricket di Sumut.

“Atas kepercayaan ini, saya bertekad untuk memajukan olahraga cricket ke depan tetap jaya dengan pembinaan kepada atlet untuk meraih prestasi pada level nasional dan internasional. Untuk itu, buat teman-teman dan seluruh stakeholder di pemerintah Provinsi Sumut mohon dukungannya sehingga cricket memberikan yang terbaik pada ajang PON Sumut-Aceh," imbuhnya.

Ia menambahkan, setelah kepengurusan dilantik maka membentuk tim untuk mensosialisasikan olahraga cricket ke daerah pelosok di kawasan Sumut sehingga tergali bakat-bakat yang terpendam untuk dilakukan pembinaan atlet cricket sehingga Sumut tidak kehabisan atlet cricket di masa mendatang.

"Selain itu, terus mengembangkan sayap dengan akan membentuk kepengurusan PCI Kabupaten/Kota se-Sumut. Saat ini akan diberi mandataris ke 7 Kabupaten/Kota untuk kepengurusan PCI Kab/Kot. Untuk ke depannya minimal akan kita bentuk 15 kepengurusan kabupaten/kota," tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Abdul Hakim Siregar mengatakan Musprov PCI Sumut ini diikuti 12 perwakilan klub/komunitas cricket dari 7 Kota/Kabupaten yakni Medan, Binjai, Deliserdang, Tanjungbalai, Asahan, Sergai dan Samosir. (***)