MEDANSPORT.ID - MEDAN - Gelaran PON XX Papua pada Oktober kemarin, Sumut duduk di peringkat 13. Sumut meraih 10 medali emas, 22 perak dan 23 perunggu. Untuk 2024, Pekan Olahraga Nasional (PON) akan dilaksanakan di Sumut-Aceh. Pun pembinaan berjalan dan turnamen antar daerah digelar, dengan tujuan menciptakan atlet muda berbakat yang akan membawa Sumut di ajang olahraga empat tahunan tersebut.

Hanya saja, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi tetap berpesan kepada KONI Sumut bersama Dinas Pemuda dan Olahraga benar-benar melakukan pembinaan. "Sehingga mendapatkan atlet-atlet yang mampu mengharumkan nama Sumut di level nasional," ujarnya, kemarin.

Apalagi, lanjut Edy, tahun 2024 Sumut menjadi tuan rumah. "Sumut harus jaya di sana dengan atlet-atletnya sendiri. Kita harus evaluasi, tahun 2021 kita pacu telescouting, pembinaan dan infrastruktur, tahun 2023 atlet-atlet kita sudah siap untuk berjuang, kita tidak boleh main-main ini,” tegas Edy Rahmayadi yang akrab disapa Ayah ini.

Isyarat orang nomor satu di Pemprov Sumut itu supaya KONI Sumut dan Disporasu lebih bekerja ekstra. Sebab bisa dilihat dari melorotnya prestasi kontingen Sumut di ajang PON XX Papua. Banyak target yang tak tercapai, dan itu merupakan pekerjaan rumah (PR) bagi KONI Sumut serta Disporasu. Yakni dengan cara menggelar open turnamen dan pelatihan-pelatihan.