*Peparnas XVI Papua
Marten Tri Putra Purba ; Asa Si Bungsu dari Humbahas
MEDANSPORT.ID - MEDAN - Sekolah Luar Biasa (SLB) Karya Murni di Medan Johor, di sanalah Marten Tri Putra Purba menjalani pendidikan. Dan dari situlah pula bakat terpendam bungsu 6 bersaudara ini ditemukan.
Adalah Darwin Sibarani, sang penemu bakat atlet Blind Judo Sumatera Utara tersebut. Selanjutnya, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sumut, Alan Sastra Ginting meminta Darwin, selaku pelatih Judo, itu untuk menempahnya.
"Usia 10 tahun aku sudah begini (ada masalah di penglihatan), bang," ujar Marten kepada kru MEDANSPORT, belum lama ini.
Di sela latihan, Marten pun berkisah tentang pengalamannya hingga menjadi atlet Blind Judo andalan Sumut. "Di usia 19 tahun mataku sama sekali sudah blind. Aku tak dapat melihat," ucap pria pecinta Grup Band Padi ini.
Marten pun tak memungkiri banyak atlet NPC dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Karya Murni. Walau pun pada dasarnya Marten belum mengetahui tentang cabang olahraga Judo Blind, namun hasrat untuk jadi atlet itu ada di benaknya.
"Niat ku saat itu ingin membanggakan orangtua ku dan mengubah hidup kedepan yang lebih baik saya pun bergabung," tutur laki 28 tahun ini.
Tak hanya fisik da mental, filling juga merupakan nilai tambah bagi seorang atlet blind. Marten sama sekali tak putus semangat. Dia berlatih dengan penuh motivasi.