Inter Milan VS Real Madrid: Adu Taktik Duo ‘Peracik’ Pizza

MEDANSPORT.ID - MEDAN - Inter Milan akan menjamu Real Madrid pada matchday 1 Grup D Liga Champions 2021/22, Kamis (16/9/2021) dini hari. Pertandingan di Stadio Giuseppe Meazza - San Siro digelar pada pukul 02.00 WIB.

Kali ini Inter Milan mengusung misi menghentikan kutukan bila berhadapan dengan klub asal Spanyol di Liga Champions Eropa. Sejak 2018, Inter belum pernah menang melawan tim dari Negeri Matador.

Pada musim 2018/19, Inter dikalahkan Barcelona 2-0, dan selanjutnya bermain imbang 1-1. Pada musim berikutnya melawan tim yang sama, Inter dibekap dengan skor identik 2-1 di dua pertemuan. Sedangkan di musim 2020/21, Inter dihajar Real Madrid masing-masing dengan skor 3-2 dan 2-0.

Ini tentunya menjadi tantangan bagi Inter untuk menghentikan catatan buruk tersebut. Pertemuan Inted dan Madrid bisa menentukan nasib kedua tim di puncak klasemen, mengingat di atas kertas mereka diunggulkan menguasai Grup D dibandingkan Shakhtar Donetsk dan Sheriff Tiraspol.

Selain itu, Inter membawa modal tidak bagus menjelang duel ini, karena mereka hanya bermain imbang 2-2 melawan Sampdoria di kompetisi domestik, sedangkan Madrid menggebuk Celta Vigo 5-2.

Inter mendapatkan kabar bagus dengan pulihnya Alessandro Bastoni, dan sudah berlatih bersama tim. Kehadiran Bastoni akan memperkukuh barisan belakang bersama Stefan De Vrij dan Milan Skriniar.

Denzel Dumfries kemungkinan besar melakoni debutnya bersama Inter di sektor sayap. Trio Marcelo Brozovic, Nicolo Barella, dan Hakan Calhanoglu tetap mengisi lini tengah. Sementara sektor depat dipercayakan kepada Lautaro Martinez dan Edin Dzeko.

David Alaba yang mulai pulih dari cedera bakal mendapat kepercayaan untuk tampil di sektor bek kiri, Nacho kembali mendapat kepercayaan memperkuat lini pertahanan. Begitu juga dengan Lucas Vazquez yang mengisi tempat Dani Cavajal.

Sedangkan absennya Toni Kroos di sektor tengah akan diisi Federico Valverde. Madrid masih menunggu perkembangan Luka Modric sebelum dipastikan tampil memperkuat lini tengah. Peluang Eden Hazard tampil cukup terbuka untuk menjadi trisula bersama Karim Benzema dan Vinicius Junior.

Di balik hasil bagus yang didapat pada laga domestik, Ancelotti tetap punya sejumlah masalah. Pasalnya, Ancelotti dipastikan kehilangan sejumlah pemain kunci. Ada lima pemain penting yang bakal absen.

Gareth Bale mengalami cedera hamstring jelang duel lawan Celta Vigo. Bale tidak ikut terbang ke Italia. Dani Ceballos yang mengalami cedera di Olimpiade Tokyo 2020 juga belum sembuh dan absen.

Selain itu, Toni Kroos juga belum sembuh dari cedera. Dua nama lain yang juga absen adalah Marcelo dan Ferland Mendy. Dua bek kiri jagoan itu belum cukup bugar usai pulih dari cedera.

Sementara itu, bermain di kandang tentunya tidak hanya dimanfaatkan oleh Inter untuk mendulang tiga poin, dan menghentikan catatan buruk melawan tim Spanyol, tapi juga demi mengawali ambisi lolos ke babak knock-out. Dalam tiga musim terakhir, Inter hanya berkutat di fase grup.

Pelatih Simone Inzaghi juga tidak ingin dipandang sebelah mata. Berkaca dari prestasi juru taktik Madrid, Carlo Ancelotti telah lima kali mengangkat trofi Liga Champions. Hal ini menjadi salah satu pertimbang Inzaghi.

“Saya tidak ingin melihat catatan itu, karena bagi saya itu adalah masa lalu. Kami punya kesempatan besar untuk membuka lembaran baru. Ini bukan grup yang mudah, tapi kami berusaha melewatinya. Ancelotti salah satu pelatih paling sukses, dan dia senang dengan permainan menyerang,” ucap Inzaghi.

Di lain sisi, Ancelotti tidak ingin terlena dengan pengalamannya yang lebih unggul dibandingkan Inzaghi. Ancelotti juga menilai Inter melakukan perubahan cukup berarti dengan kehadiran Inzaghi di kursi pelatih, sehingga mereka perlu waspada.

“Mereka bermain dengan beberapa ide baru, dan mempunyai pemain yang bagus. Saya prediksi pertandingan ini akan memperlihatkan permainan terbuka. Kami tahu ini akan menjadi awal yang sulit, karena Inter merupakan tim hebat. Tapi kompetisi ini selalu membuat Madrid bergairah,” ucap Ancelotti.

Ancelotti pun tak terpengaruh dengan anggapan Madrid sebagai favorit di Grup D. Raihan 13 gelar di ajang ini menjadi motivasi bagi Madird untuk menambah isi lemari trofi.

Catatan MEDANSPORT.ID

Dua musim beruntun, Inter dan Madrid bertemu di fase grup kompetisi elite ini. Musim lalu, Inter kalah 2-3 di kota Madrid, dan takluk 0-2 di kota kandang sendiri.

Kali ini, Inter dan Milan bertemu lagi, tapi dengan wajah yang berbeda. Inter telah mengganti pelatih Antonio Conte dengan Simone Inzaghi, sedangkan Madrid mengangkat kembali Carlo Ancelotti untuk menggantikan Zidane Zidane.

Skuad mereka juga mengalami perubahan. Dari kubu Inter, tak ada lagi Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi, tapi ada Hakan Calhanoglu, Edin Dzeko, Denzel Dumfries, hingga Joaquin Correa sebagai amunisi anyar. Dari pihak Madrid, Sergio Ramos hingga Raphael Varane telah hengkang, dan sebagai gantinya telah didatangkan David Alaba hingga Eduardo Camavinga.

Di liga domestik, Inter belum terkalahkan hingga pekan ke-3 (M2 S1 K0; gol 9-3). Akhir pekan kemarin, gol-gol Federico Dimarco dan Lautaro Martinez memberi Nerazzurri hasil imbang 2-2 di markas Sampdoria.

Madrid juga demikian. Akhir pekan kemarin, Los Blancos menang 5-2 menjamu Celta Vigo. Gol-gol Madrid dicetak oleh Karim Benzema (3), Vinicius Junior, dan Eduardo Camavinga. Tiga kemenangan dan satu hasil imbang pun mereka catatkan hingga pekan ke-4.

Real Madrid punya modal bagus jelang duel ini. Performa pasukan Carlo Ancelotti sangat bagus di level domestik. Akhir pekan lalu, Madrid meraih kemenangan dengan skor 5-2 atas Celta Vigo.

Inter cuma menang 3 kali dalam 16 laga terakhirnya di Liga Champions. Inter kalah 8 kali dan cuma menang 1 kali dalam 10 laga terakhirnya melawan klub-klub Spanyol. Inter cuma menang 1 kali dalam 6 laga kandang terakhirnya melawan klub-klub Spanyol.

Kemudian, Madrid menang 12 kali dalam 13 laga terakhirnya melawan klub-klub Italia. Madrid selalu menang dalam 6 lawatan terakhirnya ke Italia. Rekor tandang Real Madrid melawan klub-klub Italia. (int/sumber)

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Inter Milan (3-5-2): Handanovic; Dimarco, de Vrij, Skriniar; Perisic, Calhanoglu, Brozovic, Barella, Darmian; Lautaro, Dzeko. (Pelatih: Simone Inzaghi).

Real Madrid (4-3-3): Courtois; Gutierrez, Alaba, Militao, Carvajal; Modric, Casemiro, Valverde; Vinicius, Benzema, Hazard. (Pelatih: Carlo Ancelotti).

HEAD TO HEAD:
Pertemuan: 17
Inter Milan menang: 7
Gol Inter Milan: 21
Imbang: 2
Real Madrid menang: 8
Gol Real Madrid: 25.

6 PERTEMUAN TERAKHIR:
26-11-2020 Inter 0-2 Madrid (UCL)
04-11-2020 Madrid 3-2 Inter (UCL)
25-11-1998 Inter 3-1 Madrid (UCL)
16-09-1998 Madrid 2-0 Inter (UCL)
16-04-1986 Madrid 5-1 Inter (UEFA Cup)
02-04-1986 Inter 3-1 Madrid (UEFA Cup).

5 PERTANDINGAN TERAKHIR INTER MILAN:
09-08-21 Parma 0-2 Inter (Friendly)
14-08-21 Inter 3-0 Dynamo Kiev (Friendly)
21-08-21 Inter 4-0 Genoa (Serie A)
28-08-21 Verona 1-3 Inter (Serie A)
12-09-21 Sampdoria 2-2 Inter (Serie A).

5 PERTANDINGAN TERAKHIR REAL MADRID:
08-08-21 Madrid 0-0 Milan (Friendly)
15-08-21 Alaves 1-4 Madrid (La Liga)
23-08-21 Levante 3-3 Madrid (La Liga)
29-08-21 Betis 0-1 Madrid (La Liga)
13-09-21 Madrid 5-2 Celta Vigo (La Liga).

STATISTIK:
INTER MILAN Menang: 25%
Imbang: 50%
REAL MADRID Menang: 25%
SKOR: 1-1 (0 : 0)