MEDANSPORT.ID - MEDAN - Juara dunia timnas Prancis akan melawan Swiss di 16 besar Piala Eropa 2020 yang dihelat di National Arena, Selasa (29/06/2021) pukul 02.00 dini hari WIB. Les Bleus diunggulkan tapi Nati (julukan Swiss) bisa mengejutkan mereka.

Pada fase grup Italia memang melumat Swiss dengan skor telak 3-0, tetapi Swiss mampu keluar dari lubang jarum dan menang telak 3-1 atas Turki. Prancis memang bukan Turki, tapi kekalahan Belanda dari Republik Ceko baru ini bisa jadi contoh.

Belanda tim unggulan melawan Ceko tapi pada akhirnya Tomas Soucek dkk memenangi pertandingan dengan skor 2-0. Prancis bisa saja seperti Belanda jika mereka lengah melawan Swiss.

Dalam rekor 38 pertemuan di antara kedua tim Swiss menang 12 kali melawan si Ayam Jantan (julukan Prancis), imbang 10 kali, dan kalah 16 kali. Akan tapi tidak ada di antara kemenangan itu terjadi di laga kompetitif (turnamen) besar (empat kali imbang dan dua kali kalah).

Artinya, Swiss tak pernah mengalahkan Prancis di laga kompetitif. Keduanya terakhir bertemu di fase grup Piala Eropa 2016. Menarik untuk dinanti apakah Swiss yang bermain tanpa tekanan bisa mengejutkan Prancis.

Badai cedera pada posisi full-back sempat dirasakan Didier Deschamps di timnas Prancis, tetapi satu demi satu mereka pulih. Menurut laman resmi UEFA Lucas Digne dan Ousmane Dembele absen di kubu Prancis, sementara Lucas Hernandez dan Marcus Thuram diragukan tampil.

Berbeda dari Prancis, Swiss besutan Vladimir Petkovic tak punya cedera serius dalam skuadnya. Pemain-pemain andalan selayaknya Granit Xhaka, Remo Freuler, Haris Serefovic, dan Xherdan Shaqiri dapat dimainkannya.

Selayaknya penjelasan sebelumnya, Didier Deschamps tahu timnya diunggulkan tapi ia tak mau Prancis lengah menghadapi Swiss yang disiplin, terorganisir, memiliki pemain dengan kualitas individu bagus dan bermain di liga-liga top Eropa.

"Mereka (Swiss) adalah tim yang terstruktur dengan baik dan mereka memiliki potensi serangan yang bagus dengan (Haris) Seferovic, (Breel) Embolo dan (Xherdan) Shaqiri," tutur Deschamps.

"Kami tidak boleh meremehkan mereka dan ini adalah pertandingan sistem gugur jadi kami harus melakukan semua yang kami bisa. bisa untuk memastikan kami memiliki senyum di wajah kami di akhir pertandingan," ungkapnya.

Cuaca panas di Budapest (selama pertandingan penyisihan grup terakhir Prancis) berdampak. "Kami memiliki satu hari ekstra di antara pertandingan, lima daripada empat, sementara lawan kami memiliki delapan hari, yang lebih baik. Di sini panas juga, tapi sedikit lebih mudah untuk mengatasinya," tandasnya.

Sedangkan pelatih Swiss, Vladimir Petkovic justru lebih realistis melihat peluang timnya. Selain yakin Swiss akan memberikan segalanya melawan Prancis, Petkovic juga berharap adanya Dewi Fortuna serta penyelesaian akhir yang efisien dari timnya.

"Melawan tim seperti Prancis, jika kami berdua memberikan 100 persen (kemampuan), apa yang kami lakukan tidak akan cukup. Mereka harus memberikan 80 persen dan kami harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Dengan pengalaman sulit Anda mendapatkan pengalaman," imbuh Petkovic.

"Pertandingan babak 16 besar Piala Eropa 2016 melawan Polandia, kami pantas untuk maju, dan dengan adu penalti, Anda harus beruntung. Kami belajar dari pertandingan itu, dan juga dari kekalahan (0-1 babak 16) melawan Swedia di Piala Dunia 2018. Kami hanya memiliki satu tujuan: bermain bagus melawan Prancis dan mencoba untuk lolos," tukasnya.

Catatan MEDANSPORT.ID

Prancis perlu melakukan sejumlah pembenahan, terutama di barisan pertahanan. Swiss, yang merupakan peringkat tiga Grup A di belakang Italia dan Wales, berpotensi membahayakan.

Breel Embolo yang mencetak satu gol ke gawang Wales, serta Haris Seferovic dan Xherdan Shaqiri yang membawa Swiss memukul Turki 3-1 adalah beberapa pemain yang harus diwaspadai oleh Prancis.

Prancis mungkin belum sepenuhnya meyakinkan. Namun, Prancis punya kualitas untuk mengalahkan siapa saja, terutama jika pelatih Didier Deschamps mampu memulihkan performa pasukannya.

Selain itu, sejarah pertemuan juga berpihak pada mereka. Dalam 38 pertemuan mereka sejauh ini, Prancis menang 16 kali, sedangkan Swiss 12 kali menang.

Yang perlu dicatat, semua kekalahan mereka dari Swiss (12) dialami Prancis dalam laga-laga uji coba. Dalam laga-laga kompetitif kontra Swiss sejauh ini, Prancis belum pernah kalah. Oleh karena itu, Les Blues pun sepertinya tetap pantas untuk difavoritkan menang.

Prancis tak terkalahkan dalam 7 pertemuan terakhir dengan Swiss, menang 3 kali. Prancis tak terkalahkan dalam 10 laga terakhirnya. Prancis menang 17 kali dan cuma kalah 1 kali dalam 23 laga terakhirnya. Swiss menang 6 kali dalam 8 laga terakhirnya. Swiss cuma kalah 1 kali dalam 10 laga terakhirnya.

Dari uraian di atas, MEDANSPORT.ID menilai bahwa pertandingan ini lebih condong dikuasai oleh Prancis. Bahkan sejumlah pemerhati sepakbola tetap mengunggulkan Prancis. Kemenangan Prancis sendiri diprediksi mencapai 50 persen, sedangkan Swiss hanya 25 persen dengan angka imbang 25 persen. (int/sumber)

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Prancis (4-3-1-2): Lloris; Dubois, Kimpembe, Varane, Pavard; Pogba, Kante, Rabiot; Griezmann; Benzema, Mbappe. (Pelatih: Didier Deschamps)

Swiss (3-4-1-2): Sommer; Rodriguez, Akanji, Elvedi; Zuber, Freuler, Xhaka, Mbabu; Shaqiri; Embolo, Seferovic. (Pelatih: Vladimir Petkovic).

HEAD TO HEAD
- Pertemuan: 38
- Prancis menang: 16
- Gol Prancis: 67
- Imbang: 10
- Swiss menang: 12
- Gol Swiss: 60.

5 PERTEMUAN TERAKHIR:
20-06-2016 Swiss 0-0 Prancis (Euro)
21-06-2014 Swiss 2-5 Prancis (Piala Dunia)
13-06-2006 Prancis 0-0 Swiss (Piala Dunia)
09-10-2005 Swiss 1-1 Prancis (Kualifikasi Piala Dunia)
27-03-2005 Prancis 0-0 Swiss (Kualifikasi Piala Dunia).

5 PERTANDINGAN TERAKHIR PRANCIS:
03-06-21 Prancis 3-0 Wales (Friendly)
09-06-21 Prancis 3-0 Bulgaria (Friendly)
16-06-21 Prancis 1-0 Jerman (Euro)
19-06-21 Hungaria 1-1 Prancis (Euro)
24-06-21 Portugal 2-2 Prancis (Euro).

5 PERTANDINGAN TERAKHIR SWISS:
31-05-21 Swiss 2-1 Amerika Serikat (Friendly)
03-06-21 Swiss 7-0 Licenhtenstein (Friendly)
12-06-21 Wales 1-1 Swiss (Euro)
17-06-21 Italia 3-0 Swiss (Euro)
20-06-21 Swiss 3-1 Turki (Euro).

STATISTIK:
Prancis Menang: 50%
Imbang: 25%
Swiss Menang: 25%
SKOR: Prancis 2-0 Swiss.